Ruben Samay Nahkodai Persekutuan Oikumene Kemenkumham Papua

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Abepura yang menjadi tuan Rumah Ibadah Rutin Persekutuan Oikumene Kemenkumham RI Kanwil Papua, pada Jumat 19/4/2024.

Ibadah Persekutuan Oikemene Kanwil Papua dilaksanakan bertempat di Gereja Emaus yang diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen/Katholik.

Mengusung tema "Kebenaran Dalam Kristus Memberikan Keberanian untuk Melayani", kegiatan ini diselenggarakan secara langsung juga diikuti oleh seluruh Jemaat pegawai Kemenkumham RI Kanwil Papua yang beragama Nasrani se-Kota Jayapura dari UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian.

Berbeda dengan Ibadah sebelumnya, Ibadah Persekutuan Oikumene dirangkaikan dengan Pelantikan Badan Pengurus Persekutuan Oikumene Kanwil Kemenkumham Papua Periode 2024-2026.

Iman dan Kebenaran yang sejati, menjadi tema permenungan di hari ini, bahwa kita harus mengakui otoritas dan wibawa Tuhan Yesus untuk menuju kepada Pembangunan ZI menuju WBK dinTahun 2024, tegas Pdt. Lince Wanma, S.Th dalam Khotbahnya pada Ibadah Oikumene Kanwil Kemenkumham Papua, hari ini Jumat, 19 April 2024.

Ibadah berlangsung sangat Hikmat dan teduh. Pendeta dalam Kotbahnya terambil dari Firman Tuhan,Surat Filipi 3 : 1- 16 Kebenaran yang Sejati.

Wanma mengatakan, Jemaat Persekutuan dan panggilan merupakan sebuah kemenangan dalam hidup. Karena mengikuti kehendak roh akan mengantar kita kepada kemenangan, sementara kedagingan tidak.

Dijelaskan Wanma, Tema Ibadah "Kebenaran dalam Kristus memberikan keberanian untuk Melayani" Tema yang diusung hari ini kata Wanma memiliki 4 (empat) makna yang harus dilaksanakan, (1) Supaya kita punya kebenaran dan keberanian dalam Tuhan, maka semua hal yang dosa yang kita lakukan harus dibuang, tetap mengacu pada Ajaran Firman Tuhan. (2) Status Sosial, status dalam jabatan dilingkungan Persekutuan Oikumene, (3)Tingkat kepandaian kecakapan, titel akademik jangan menjadi penghalan dalam hal melayani, karena pemimpin sesungguhnya adalah Pelayan, (4),Semua yang harus dibuat sesuai kebenaran, pemimpin harus berintegritas.

Usai Ibadah dilanjutkan dengan Pengukuhan dan berkat dari Hamba Tuhan bagi Pengurus Oikumene yang baru terpilih oleh Pendeta Lince Wanma S.Th diikuti oleh Pelantikan oleh Kepala Kantor Wilayah, Anthonius M.Ayorbaba, SH.,M.Si.

Dilanjutkan dengan Sambutan yang disampaikan oleh Ketua Oikumene Demisioner, Hendrik Pagiling, Kadiv Administrasi juga sambutan disampaikan oleh Ketua Persekutuan Oikumene Kanwil Papua yang baru dilantik, Ruben K Samay, Kabid Hukum.

Adapun Pengurus inti yang hari ini resmi dilantik diantaranya, Ketua : Ruben K Samay, Sekretaris : Ronnal Lumataw, Bendahara : Elsya Haurisa dilengkapi dengan 4 (Empat) Seksi-Seksi dalam Kepengurusan.

Sementara itu, Anthonius M.Ayorbaba dalam sambutannya mengatakan, marilah kita semua bekerja dengan meningkatkan kapasitas diri kita untuk kemuliaan Tuhan.

Menurutnya dalam Kotbah yang luar biasa hari ini, hidup kita ibarat diperhadapkan pada 2 (dua) mata pedang yang siap merajam, kita diperhadapkan dua pilihan mendengarkan firman Tuhan dan melaksanakan atau firman Tuhan yang masuk melalui telinga kiri keluar telinga kanan.

Tegas Ayorbaba kepada Jemaat Oikumene yang nota bene ASN Kanwil Papua marilah kita bekerja dengan iklas dan takut Tuhan, kita serahkan diri kita kepada Tuhan, harus bersekutu dengan Tuhan sehingga kita mampu menghadapi setiap tantangan dengan tetap pada jalur takut Tuhan.

Kepada Pengurus Oikumene yang lama, Kakanwil mengucapakan terima kasih atas kerja pelayanan sepanjang 2022 – 2024 dengan sangat luar biasa, Tuhan memperhitungkan setiap jerih lelah kalian semua.

Dan Kepada Ketua dan Pengurus yang baru yang akan bekerja sejak dilantik hari ini 19 April 2024-2026 mendatang agar tetap bekerja dengan hati dan takut akan Tuhan, sebab Tuhan yang akan berperkara dalam kehidupan saudara-saudara.

Turut Hadir dalam Ibadah, Kadiv Pemasyarakatan, Para UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian serta Pejabat Eselon IV dan Staf JFT dan JFU di Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua. (Humas Kemenkumham Papua)