KKSS Papua Galang Dana Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor di Luwu

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir bandang dan tanah longsor di8 beberapa wilayah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan,  Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)  Provinsi Papua khususnya Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura dan pilarnya akan melakukan penggalangan dana bantuan, selanjutnya akan diserahkan ke warga yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor tersebut.

Ketua BPW  KKSS Provinsi Papua H.Mansur mengatakan, dalam menggalang dana bantuan untuk warga korban banjir dan tanah longsor yang ada di daerah Kabupaten Luwu, Toraja, Enrekang Wajo dan Sidrap dari bencana banjir dan tanah  longsor ini banyak korban jiwa dan harta/benda, lahan persawahan termasuk ternak perkebunan rumah hanyut.Dengan kondisi tersebut  yang terdampak tentunya membutuhkan uluran tangan bantuan.

 Tentu   pengurus KKSS provinsi dan kabupaten di Indonesia bahkan di luar negeri telah diimbau KKSS pusat untuk memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan dan kondisi daerah.
"Karena itu dalam rapat koordinasi ini kita membentuk tim penggalangan dana bantuan, selanjutnya jika sudah terhimpun dari berbagai warga di lingkungan KKSS dari toko-toko, para pelaku usaha dan lainnya, kita akan serahkan langsung ke sana jika memungkinkan, jika tidak akan kami transfer,"ujarnya, saat melakukan pertemuan dalam pembuatan tim aksi penggalangan dana di Entrop, Selasa (15/5/2024.

H. Mansur menambahkan, tim penggalangan dana bantuan tersebut teknisnya nanti akan turun jalan langsung ke toko toko, tempat pelaku usaha yang punya kemampuan kedermawanan untuk meminta membuka pintu hatinya untuk rela memberikan bantuan sumbangan sesuai kemampuan masing-masing sehingga bantuan tersebut nanti akan disalurkan full disalurkan dalam bentuk uang tidak barang.

"Waktu penggalangan dana kita lakukan dua minggu ke depan dan dapatnya berapa itu yang kita akan salurkan,"ucapnya.

Mansur mengaku, adanya paguyuban kerukunan seperti ini, pada dasarnya harus rukun punya rasa jiwa kebersamaan terpatri jika ada saudara yang terkena musibah harus tetap terpanggil apalagi di kampung halaman sendiri karena itu warga di perantauan juga harus berdoa dan berusaha tetap ikut berbagi suka dan duka.

" Jadi terbentuknya kerukunan itu tidak hanya sukanya saja tapi dukanya juga kita harus saling berbagi dan ikut merasakan, dan aksi seperti ini tidak kali pertama diminta atau tidak diminta kita langsung ambil inisiatif dan tidak hanya di kampung halaman saja tapi di Papua dan daerah lain juga,"imbuhnya.

 Sementara itu, Ketua Kerukunan Luwu Raya (KKLR) Provinsi Papua, H. Syamsudin mengucapkan terima kasih kepada KKSS Papua, KKSS kabupaten Kota Jayapura dan pilar, yang telah ikut peduli dan perhatian terhadap bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Luwu dan sekitarnya yang terjadi pada hari Jumat lalu.
Tentunya dengan adanya aksi penggalangan dana bantuan bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana tersebut.

Dan sebelumnya, Kerukunan Luwu Raya (KKLR) Provinsi Papua tahap pertama juga telah melakukan aksi penggalangan dana dengan mendapatkan dana lebih Rp 132 juta. (Papuaterbit.id)