Tribute to Black Brothers, Merajut Kebangsaan Lewat Musik
pada tanggal
01 Mei 2024
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Official Manager Black Brothers sekaligus Executive Producer Ivent Musik ‘Tribute To Black Brothers’, Frans Pigome mengungkapkan pihaknya segera menggelar acara besar berupa penghargaan yang didedikasikan kepada Band Musik legendaris Black Brothers dengan Tema ‘Merajut Kebangsaan’ atas kontribusi dan karyanya yang telah menghiasi dunia musik Tanah Air.Konser yang akan digelar pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki akan melibatkan 12 artis ternama yang akan membawakan lagu-lagu Black Brothers. Antara lain, Sundari Soekotjo, Nowela, Edo Kondologit, Papua Original, Miki Idol, Dave Baransano, Epo D’Fenomeno, Dorkas Waroy, Joan Idol, Chea Rumagesan, dan Frans Sisir. Acara ini akan dipandu oleh Mamat Alkatiri dan Putri Nere.
“Ini adalah malam apresiasi untuk Black Brothers. Karya-karya mereka bisa dinyanyikan oleh generasi muda dengan konsep yang sedikit berbeda dan kita akan saksikan bersama kalau lagu-lagu band musik kebanggaan kita ini spiritnya masih hidup,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Senin, 1 Mei 2024.
Frans Pigome menjelaskan bahwa konsep ‘Merajut Kebangsaan’ dalam acara ini adalah untuk menyatukan masyarakat Indonesia melalui musik. Seperti yang dikatakan oleh Penyanyi, Iwan Fals, "Politik itu sering kali mengacaukan, tetapi musik yang biasanya menjernihkan". Musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan semua orang tanpa memandang latar belakang atau perbedaan.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara besar dengan berbagai suku dan bahasa yang berbeda. Musik, dalam hal ini lagu-lagu Black Brothers, dapat menjadi alat untuk mempersatukan perbedaan-perbedaan tersebut.
“Melalui konser ini, masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan tanpa kekerasan, menciptakan kedamaian, dan merajut kebangsaan melalui musik,” kata Pigome.
Ia pun membeberkan alasan pemilihan Iwan Fals sebagai bintang utama konser ini adalah karena kesamaan karakteristiknya dengan Black Brothers. Iwan Fals dianggap karismatik, berwibawa, dan konsisten dalam menyuarakan kritik sosial melalui musiknya, hal yang juga dilakukan oleh Black Brothers.
“Iven musik ini dapat memberikan pesan positif dan semangat persatuan kepada masyarakat,” ujar Pigome.
Pigome menambahkan setelah acara Tribute to Black Brothers ini, pihaknya berencana untuk menggelar konser live di 10 kota besar di Indonesia. Tiga di antaranya akan dilaksanakan di Papua, satu di Maluku, dan enam di kota besar lainnya di Indonesia.
“Ini dilakukan untuk terus menyebarkan semangat persatuan dan kebersamaan melalui musik, serta memberikan panggung bagi talenta-talenta lokal untuk bersinar bersama,” sebut dia. (Laura Sobuber)