Alvarez Kapisa Sesalkan Pernyataan Filep Wamafma Soal OPM di Sidang DPD RI
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Pernyataan Anggota DPD RI, Filep Wamafma, yang menyebut dirinya sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Salah satu yang menyoroti pernyataan kontroversial ini adalah Tokoh Muda Papua, Alvarez Kapisa.
Dalam Sidang Paripurna DPD RI di Gedung Nusantara 5, Gedung MPR/DPD/DPR RI, Senayan, pada tanggal 12 Juli 2024, Filep Wamafma mengemukakan pernyataan tersebut yang disiarkan secara langsung. Menurut Alvarez, pernyataan Filep tidak seharusnya keluar dari seorang pejabat publik.
“Sangat disayangkan statement itu keluar dari seorang pejabat, di sidang resmi yang diliput oleh banyak media bahkan disiarkan langsung secara live. Perlu diingat bahwa dia ini pejabat yang dipilih untuk mewakili rakyat, sehingga tidak perlu mengeluarkan pernyataan yang kontroversial seperti itu,” sesal Alvarez.
Alvarez menilai pernyataan Filep akan memperburuk pandangan serta penilaian masyarakat Indonesia terhadap pejabat-pejabat asal Papua. Ia menegaskan, statement seperti ini akan memperkuat pandangan negatif bahwa pejabat OAP (Orang Asli Papua) mendukung gerakan tersebut.
“Dia (Filep) harusnya sadar bahwa apa yang dia ucapkan itu bisa membuat masyarakat berpikir bahwa semua pejabat OAP seperti itu. Mulai dari DPR, DPD, bupati, walikota, gubernur, sampai wakil menteri akan dinilai mendukung gerakan itu. Statement seperti ini sangat berbahaya,” ucap Alvarez dengan penyesalan.
Alvarez juga menyayangkan dampak yang mungkin ditimbulkan terhadap 24 senator lainnya yang juga terhimpun dalam sidang tersebut. Menurut Alvarez, pernyataan Filep yang terekam dalam video dan telah tersebar luas di media sosial, dapat mencoreng citra para senator tersebut.
“Kasihan juga karena mulut satu orang, senator lainnya jadi kena imbas, padahal mungkin mereka sudah sangat baik dalam menyampaikan aspirasi masyarakat yang mereka wakili,” kata Alvarez.
Dalam wawancaranya, Alvarez juga meminta Bareskrim Mabes Polri untuk menindaklanjuti permasalahan ini. Ia berharap pihak kepolisian memeriksa dan memproses hukum yang bersangkutan.
“Filep ini harus dipanggil serta diperiksa. Kalau memang terbukti pernyataan itu disengaja dan tujuannya ingin membuat gaduh, yang bersangkutan harus diproses hukum. Jangan sampai gara-gara perbuatan satu orang, citra OAP jadi jelek di mata umum,” tegas Alvarez. (Olemah.com)