-->

Betty Puy Dorong Perempuan Portnumbay Maju Kursi DPRK

Betty Puy Dorong Perempuan Portnumbay Maju Kursi DPRK

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A&KB) kota Jayapura menggelar sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi, pada organisasi Kemasyarakatan Kewenangan Kabupaten/Kota,yang dilaksanakan di Aula kantor Distrik Abepura kota Jayapura.

Peserta Sosialisasi ini di ikuti oleh kampung Skouw Mabo, skouw Sae,kampung Skouw Yambe. Narasumber dari Wakil Sekretaris LMA portumbay, Rudy Mebry , dan Kesbangpol kota Jayapura, Raymond Mote.

Sosialisasi pemberdayaan perempuan, bertujuan untuk memberikan dorongan kepada kaum perempuan di 10 wilayah kampung adat, untuk memberanikan diri maju DPRK jalur pengangkatan kursi adat. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Betty Puy Mengatakan, saat ini kaum perempuan adat sangat susah untuk terlibat dalam politik.di harapkan, melalui sosialisasi ini, dapat mendorong  perempuan orang asli Papua, khususnya 10 Kampung wilayah adat portnumbay.

Sehingga 30 persen ini untuk perempuan,"dari 9 kursi bisa di berikan kepada kaum perempuan, entah dari kampung mana,kampung kayu batu,dan tiga kampung di Skouw mereka punya kesempatan memenuhi syarat untuk maju DPRK,nantikan ada panitia seleksi(pansel) DPRK,"bebernya

Menurut Betty, dari tiga(3) kursi di harapkan satu kursi untuk perempuan saja harus di syukurin karena upaya dari DP3A&KB mendorong kaum perempuan untuk duduk di kursi DPRK di anggap sudah berhasil.

Betty Puy, Menambahkan, peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 400 orang pada 5 distrik di Kota Jayapura, yaitu Distrik Jayapura Utara,Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Distrik Muara Tami.

Sementara itu, Wakil Sekretaris LMA Portnumbay Rudi Mebry menyampaikan, bahwa peran perempuan adat Sesuai peraturan undang undang keberpihakan, kursi pengangkatan, PP 106 pasal 76 ayat 4 jelas bahwa kursi pengangkatan 30 persen keterwakilan 

"Keterwakilan perempuan dari 9 kursi berhak untuk menduduki 3 kursi,paling tidak dapat 1 kursi saja,"terangnya

Di Jelaskan, Perempuan mempunyai peran ganda yang tidak bisa di hindari, ia meminta kepada panitia seleksi dapat memperhatikan dan membuka ruang yang sebesar besarnya kepada kaum perempuan

"Perempuan yang mengatur rumah tangga dan mengalami penderitaan mengandung selama sembilan(9) bulan untuk garis keturunan,sehingga siklus itu yang harus di jaga,jadi pansel DPRK juga harus kasih ruang untuk kaum perempuan adat,"ujarnya lagi

Selain itu, Anike Membilong,tokoh perempuan dari Kampung Skouw Mabo,  menyampaikan alasan perempuan harus berpartisipasi dalam Bidang politik,karena  mempunyai hak yang sama dengan kaum laki laki.

"Kalo ada keterwakilan perempuan, maka kita dapat  menyerukan aspirasi perempuan ke DPRK adat,"ucapnya

Ia berharap kegiatan dari DP3A&KB tetap berlanjut setiap tahun agar perempuan di Distrik Muara Tami termotivasi bahkan dirinya selalu aktif dalam organisasi di kampung skouw kampung mabo.(papuaterbit.id)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel