Dewan Pers Ingatkan Media Massa untuk Profesional dalam Peliputan Pilkada 2024

PALU, LELEMUKU.COM – Dewan Pers menekankan pentingnya profesionalisme dan netralitas media massa dalam meliput Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Dalam sebuah workshop yang diadakan di Palu, Kamis 26 September 2024, Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Dewan Pers, Asep Setiawan, mengingatkan para jurnalis untuk menjaga integritas dalam mengawal proses demokrasi.

Asep menegaskan bahwa wartawan yang menjadi bagian dari tim sukses kandidat tertentu harus mundur dari tugas jurnalistik mereka.

"Ini sebagai bentuk komitmen terhadap independensi pers," ujarnya. Dia juga memperingatkan perusahaan pers agar tidak menggunakan medianya untuk kepentingan politik pribadi, terutama yang memiliki afiliasi politik.

Asep menekankan pentingnya liputan yang berimbang dan tidak mengandung bias gender atau isu kehidupan pribadi kandidat. Fokus utama liputan, menurutnya, harus diarahkan pada prestasi, kontribusi, dan visi kandidat dalam membangun daerah.

Selain Dewan Pers, workshop tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tengah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah, dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah.

Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, menyoroti isu-isu krusial seperti politik uang, netralitas aparatur sipil negara (ASN), dan penyalahgunaan program kerja oleh petahana yang mencalonkan diri kembali.

Di sisi lain, Ketua KPID Sulteng, Indra Yosvidar, mengingatkan media penyiaran seperti televisi dan radio untuk berhati-hati dalam menayangkan konten selama masa kampanye.

KPID Sulteng, kata dia hanya memiliki kewenangan untuk memantau konten-konten yang disiarkan, namun pengawasan ketat tetap dari Dewan Pers dan KPID diperlukan guna menjaga netralitas dan profesionalisme media. (Antara)