-->

Pasangan Wilyon Optimis Menang dengan Nomor Urut 4

Pasangan Wilyon Optimis Menang dengan Nomor Urut 4

KARUBAGA, LELEMUKU.COM -  Komisi Pemilihan Umum telah melakukan pengundian Penetapan nomor urut Senin(23/9/24)kemari, pasangan Wilyon (Willem Yotam), mendapat nomor urut 4.

"Puji Tuhan, restu leluhur dan pemberkatan dari Alam, telah memberikan No.4 kepada Pasangan Wilyon (Willem Yotam), sebagai tiket resmi untuk bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan, kata Willem Wandik

Dalam rangka memilih pemimpin Tolikara yang akan melayani seluruh hajat rakyat Tolikara, dari Kampung sampai ke Kota, untuk masa pengabdian dan pelayanan kepada Rakyat, Bangsa dan Negara, selama 5 tahun mendatang (2024 - 2029).. 

Ia menyebutkan, Nomor Urut 4, pada pasangan Wilyon (Willem - Yotam) merupakan angka keberuntungan Kemenangan Yanh Besar bagi seluruh rakyat di Kabupaten Tolikara.

Oleh sebab itu, asal usul sejarah pembentukan Tolikara berasal dari UU No.26 tahun 2002, yang memberikan landasan Yuridis bagi terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) bernama Kabupaten Tolikara (Tanpa UU Tahun 2002 tersebut, status Tolikara sebagai Kabupaten, tidak akan pernah ada)

Lanjutnya, di Tahun 2002 memiliki hubungan yang erat dan kuat terhadap peruntungan angka 4, sebab jika dijumlahkan angka yang memiliki "bilangan asli pada tahun 2002, maka ditemukan angka 4 sebagai hasil penjumlahannya (2+2=4)  Dengan demikian angka 4 memiliki hubungan historis yuridis. yang sangat kuat terhadap sejarah terbentuknya Kabupaten Tolikara sebagai DOB yang sah dan otonom

"Perhelatan pilkada serentak, yang menjadi momentum pemilihan Kepala Daerah baru di Tolikara, sepertinya juga tidak bisa dilepaskan dari angka 4, dimana pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini, diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024, dimana tahun pelaksanaan Pilkada ini diselenggarakan pada tahun 2024,"ujarnya

Apalagi, menimbang UU pembentukan Kabupaten Tolikara yang terletak pada angka 26, dan pelaksanaan Pilkada Serentak di tanggal 27, memiliki makna penting bagi terpilihnya Bupati Tolikara baru. Selisih angka 26 ke 27, memberikan pertanda terkait adanya penambahan Kuota Bupati Terpilih, pasca Usman G. Wanimbo menjadi Bupati terpilih secara langsung dalam Pilkada ke 2 dan ke 3

Lanjutnya lagi, maka untuk penambahan 1 kuota Bupati terpilih berikutnya dalam pelaksanaan Pilkada Tolikara ke-4 (dihitung sejak berdirinya DOB Tolikara di tahun 2002 silam), maka sosok pasangan Bupati/Wakil Bupati yang memiliki angka ke-4 lah yang memiliki Keberuntungan yang sangat besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada Tolikara yang diagendakan untuk Keempat kalinya, pada pelaksanaan Pilkada di Tahun 2024.

"Pasangan Wilyon (Willem - Yotam) bukanlah pasangan yang secara sengaja dirancang jauh-jauh hari untuk ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada Tolikara, melainkan terbentuk secara natural (atas kehendak alam) yang berasal dari proses bertemunya ide, gagasan, dan keprihatinan dalam ideologi perjuangan yang sama,"Terangnya

Ia menjelaskan, melihat Tanah Papua kehilangan sosok pemimpin yang mampu mempersatukan seluruh elemen suku bangsa yang beragam, kemudian atas panggilan ideologis itu pula, tekad besar membangun peradaban Injil yang menghadirkan rakyat yang bersatu, rakyat yang religius, rakyat yang berbudaya, rakyat yang merasakan keadilan, dan rakyat yang merasakan kesejahteraan, dari refleksi dan cita cita besar peradaban Injil yang telah diwariskan oleh generasi leluhur dan generasi awal missionari, yang memilih Lembah Toli, sebagai Pusat Pengabaran Keselamatan bagi seluruh rakyat di Tanah Papua.

"Misi Mulia yang diemban oleh Pasangan Wilyon (Willem - Yotam), yang diberkati oleh jalan Penginjil, memiliki keyakinan (belief system) dan tekad kuat untuk menghadirkan Pembangunan Tolikara yang Sejuk Dan Membuat Nyaman Rakyatnya dengan menjadikan Jalan Kebenaran Injil,"Tuturnya

 Untuk sebagai pedoman untuk meletakkan pondasi pembangunan yang tidak hanya hebat dimata Raja-Raja Dunia, melainkan pula mendapatkan  Pemberkatan dari Tuhan Yesus Kristus Sebagai Sang Raja yang menguasai Hidup dan Kematian.

"Makna Kehidupan yang dimaksud adalah hadirnya keselarasan pembangunan yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Tolikara, tidak hanya dimaksudkan kedalam pembangunan fisik, melainkan ditujukan terhadap hadirnya rasa keadilan, memperoleh kesempatan yang sama, tidak merasakan adanya rasa takut dan khawatir, dan memperoleh kehormatan sebagai manusia yang memiliki harkat dan martabat," Jelasnya

Kemudian, Terbebasnya dari Kematian dimaksudkan kedalam upaya untuk menghilangkan keterbelakangan/keterisolasian/keterpencilan, menghilangkan kemiskinan, menghilangkan permusuhan dan pertikaian, serta menghilangkan memori kolektif passionisme yang menyandera Kebatinan rakyat di Lembah Toli, menuju rakyat dan daerah yang memiliki masa depan cemerlang untuk membangun daerahnya sendiri, sebagai pusat dari peradaban Injil di Jantung Tanah Papua. (papuaterbit.id)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel