Paslon Walikota Frans Pekey –Mansur Optimis Tiga Tahun Pelayanan Publik Harus Tuntas

JAYAPURA, LELEMUKU.COM -  Pasangan  calon yang di tetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Frans Pekey -H Mansur sapaan PEKMAN nomor urut 1.

Pasangan calon Frans Pekey- Mansur bertekad melakukan perubahan pembangunan selama masa kepemimpinan lima tahun

Calon Walikota,Frans Pekey mengatakan sebagai anak bangsa berdiam di negeri portnumbay matahari terbit kota Jayapura bersama sama menyukseskan momentum pilkada di Kota Jayapura

" Pilkada kota Jayapura sebagai momentum untuk mempersatukan, bukan memecah belah persatuan dan kesatuan,"ujarnya

Ia berpesan bahwa proses pilkada biarlah berjalan dengan aman,nyaman dan sukses, sehingga menghasilkan pemimpin yang menahkodai kapal yang penumpangnya masyarakat portnumbay.

"Saya pesan sebagai orang yang beriman kita harus percaya, bahwa dibalik ini semua, Tuhan sudah menentukan siapa Walikota ke depan,"imbuhnya

Sementara, H. Mansur juga mengatakan catat pasangan PEKMAN akan melakukan pelayanan publik dan juga mengatasi masalah banjir,pasar Youtefa, terminal dan lainnya di Kota Jayapura.

Di katakan, Kota Jayapura ini kecil,  termasuk dalam konteks kota besar, pelayanan publik lebih di utamakan

"Kita utamakan pelayanan publik, ada 5 konteks kota yaitu,kota kecil,sedang,besar,metropolitan. Kalo kota besar gampang urusannya pelayanan publik harus tuntas dalam 3 tahun

"Kami kan bukan anggota DPR, kalo calon lain anggota DPR,anggota DPR fungsinya mengecek perencanaan pemerintah daerah,itu baru hebat, mulai dari pengawasan perencanaannya pelanggarannya,perencanaan evaluasinya dari aspek aturan,"terangnya

Perlu di ketahui, dan di Ingat Apa masalahnya kota Jayapura tidak bisa di rubah ?

"Klo Saya dan Frans Pekey, pasar, banjir, terminal saya tuntaskan tiga tahun, catat ini,"Bebernya 

"Kalo tidak cukup anggarannya, saya lihat 4300 pegawainya, gaji DPRD Kota Jayapura 35 orang,biaya operasional sekretariat,maka bisa program pembangunan 500 milliar,satu tahun,dua tahun bisa di rubah,"jelasnya

Bahkan, dari APBD Kota jayapura kurang lebih 1,7 Triliun ada sekitar 500 miliar untuk dipake pembangunan setelah beban biaya  gaji ASN, DPRD Kota dan biaya Operasional, sekretariat Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah dan biaya lainnya. Sehingga target pembangunan layanan publik bisa dicapai dlm waktu 3 tahun yg akan datang.

"Ya, bisa di rubah,siapa bilang tidak bisa di rubah,satu atau dua tahun kedepan, kami berdua buat perubahan pembangunan"tegasnya 

Nomor satu adalah angka kesayangan, tadi saya cabut nomor antrian satu, pak Frans cabut satu, jadi nomor satu ya tetap satu,jangan angka satu cari dua Tuhan katakan komitmen,konsisten,pungkas. (papuaterbit.id)