PPP Tegaskan Hanya Dukung Didimus Yahuli - Esau Miram di Pilkada Yahukimo 2024
pada tanggal
05 September 2024
DEKAI, LELEMUKU.COM – Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) resmi menyatakan bahwa satu-satunya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo di Provinsi Papua Pegunungan yang mendapat dukungan mereka adalah Didimus Yahuli dan Esau Miram.
Keputusan ini sekaligus menepis isu tentang adanya dukungan ganda dari partai berlogo kabah yang sempat memunculkan kebingungan terkait pencalonan dalam Pilkada Serentak 2024 di Yahukimo.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Yahukimo dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan sebelumnya meminta klarifikasi dari DPP PPP terkait surat dukungan ganda yang mencantumkan pasangan Didimus Yahuli - Esau Miram dan pasangan Mesakh Mirin - Miris Heselo.
Anggota Komisioner KPU Yahukimo, Yan Kobak menjelaskan bahwa permintaan klarifikasi ini dilakukan berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024. Klarifikasi ini bertujuan untuk menegaskan dukungan resmi dari partai politik peserta Pilkada.
"Setelah kami terima, kami klarifikasi dengan KPU RI bersama dengan pimpinan DPP PPP. Disitu baru ada kebenaranya kepada siapa mereka berikan B1-KWK. Terbukti karena mereka punya alat yang mendeteksi mana tanda tangan asli dan mana yang palsu. Sehingga sudah dipastikan mereka sudah berikan B1-KWK kepada bapak Didimus Yahuli dan Esau Miram," kata dia.
Dikatakan proses klarifikasi ini sesuai dengan regulasi dan peraturan negara serta berdasar dari rekomendasi B1-KWK dari pusat serta berita acara Nomor:195/PL/02.2-BA/95/2024 bersama DPW PPP. Sehingga ia meminta seluruh masyarakat Yahukimo untuk menerima putusan yang benar tersebut.
"Kami, KPU adalah pelaksanaan undang-undang, berdasarkan dengan prosedur yang telah lakukan dan telah dibuktikan. Sehingga yang telah diberika B1-KWK adalah mereka yang berhak untuk melaju ke pilkada sebagai calon," jelas dia.
Dikatakan, keputusan untuk memberikan dukungan kepada bakal calon bupati Kabupaten Yahukimo berada di tangan masing-masing partai politik, bukan di tangan KPU. Pihaknya hanya bertugas untuk mendokumentasikan penetapan dukungan itu secara resmi sebagai bagian dari proses pemilihan umum yang jujur, adil dan terbuka.
"Kami berharap masyarakat menerima ini dan tidak boleh berpikir yang bukan-bukan, kita harus tetap ikuti aturan. Keputusan ini bukan dibuat oleh KPU Provinsi Papua Pegunungan dan KPU Kabupaten Yahukimo. Kami baru selesai melakukan pelno untuk menetapkan hal itu dan berita acara sudah ditandatangi oleh 5 komisionar KPU Provinsi," jelas Yan Kobak.
Sementara itu Partai Persatuan Pembangunan dengan klarifikasi melalui surat Keputusan DPP PPP nomor 3386/KPTS/DPP/VII/2024 tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo menetapkan bahwa dukungan resmi hanya diberikan kepada Didimus-Esau melalui surat B1-KWK.
"Setelah dilakukan klarifikasi oleh KPUD Yahukimo dan KPU Provinsi Papua Pegunungan, DPP PPP hanya memberikan dukungan kepada pasangan Didimus Yahuli - Esau Miram. Tidak ada dukungan untuk Mesakh Mirin dan Miris Heselo," ujar Abdul Rajab, Ketua DPW PPP Papua Pegunungan pada Kamis 5 September 2024.
Pasangan Didimus Yahuli - Esau Miram, yang dikenal dengan sebutan "DYEM", secara resmi mendaftarkan diri ke KPUD Yahukimo pada Kamis, 29 Agustus 2024 lalu.
Setelah pendaftaran, mereka menggelar deklarasi di lapangan X, Kantor Bupati Lama, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Deklarasi tersebut dihadiri oleh ketua-ketua partai yang mendukung pasangan tersebut, termasuk Nasdem, PKB, Perindo, dan PPP, yang tergabung dalam koalisi "Yahukimo Maju, Mandiri, dan Sejahtera (MMS)".
Dalam orasinya, Didimus Yahuli, yang juga Ketua Partai Nasdem Yahukimo, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari 14 partai politik yang mengusungnya untuk kembali memimpin Yahukimo pada periode 2024-2029. Dia juga mengajak masyarakat Yahukimo untuk terus menjaga kebersamaan dan kedamaian dalam menghadapi Pilkada.
"Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Yahukimo, terutama yang ada di 51 distrik dan 518 kampung, untuk memilih pemimpin yang akan membangun Yahukimo menjadi lebih baik. Mari kita jalani politik yang damai, karena Yahukimo adalah rumah kita bersama," ujar Didimus.
Pasangan Didimus Yahuli - Esau Miram juga mengimbau agar Pilkada Serentak 2024 berlangsung aman dan terkendali. Mereka berharap masyarakat Yahukimo dapat berpartisipasi secara aktif dalam memilih pemimpin yang akan membawa daerah ini ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
Sebagai Ketua Partai Nasdem Kabupaten Yahukimo dan Calon Bupati Yahukimo, Didimus menggarisbawahi bahwa tiga tahun masa jabatan sebelumnya belum cukup untuk merealisasikan semua program pembangunan yang diusungnya. Oleh karena itu, ia meminta dukungan untuk melanjutkan kepemimpinan selama lima tahun ke depan.
"Kami butuh waktu lebih banyak untuk membangun Yahukimo, karena tiga tahun saja tidak cukup. Saya berharap masyarakat Yahukimo mendukung kami kembali agar program pembangunan bisa selesai dengan baik," kata Didimus. (Laura Sobuber)