Transportasi Udara di Papua Tengah Meningkat Pesat pada Juli 2024
NABIRE, LELEMUKU.COM - Aktivitas transportasi udara di Provinsi Papua Tengah menunjukkan peningkatan signifikan pada Juli 2024. Jumlah penumpang dan volume barang yang diangkut melalui berbagai bandara di wilayah ini mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan dibanding bulan sebelumnya.
Pada Juli 2024, jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan udara dalam negeri tercatat sebanyak 52.107 orang, mengalami peningkatan sebesar 28,08% dibanding Juni 2024 yang sebanyak 40.683 orang. Sementara itu, jumlah penumpang yang datang pada periode yang sama mencapai 54.463 orang, meningkat 55,01% dari 35.135 orang pada Juni 2024.
Jika dirinci, Bandara Mozes Kilangin di Mimika menjadi bandara dengan arus penumpang tertinggi, mencatat 36.984 penumpang berangkat dan 36.780 penumpang datang. Bandara Douw Aturure di Nabire menyusul dengan 9.905 penumpang berangkat dan 12.109 penumpang datang.
Bandara lain seperti Enarotali, Zugapa Bilorai, Monemani, Sinak, Ilaga, Beoga, dan Mulia juga mengalami arus penumpang yang signifikan, menunjukkan peran pentingnya dalam konektivitas antarwilayah di Papua Tengah.
Secara kumulatif, jumlah penumpang yang berangkat melalui angkutan udara selama Januari-Juli 2024 mencapai 249.525 orang, naik 11,48% dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang sebanyak 223.833 orang. Jumlah penumpang yang datang selama periode ini juga menunjukkan peningkatan yang tajam, mencapai 273.952 orang atau naik 40,65% dari Januari-Juli 2023.
Selain peningkatan jumlah penumpang, arus bongkar-muat barang juga mengalami lonjakan yang signifikan. Pada Juli 2024, volume barang yang dimuat mencapai 1.436,74 ton, meningkat tajam sebesar 177,60% dibandingkan Juni 2024 yang hanya sebesar 517,55 ton.
Bandara Mozes Kilangin kembali menjadi pusat aktivitas bongkar-muat barang dengan volume 1.245,66 ton, melonjak 463,31% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, Bandara Douw Aturure mencatat volume muat barang sebesar 136,13 ton.
Volume barang yang dibongkar juga menunjukkan pertumbuhan, tercatat sebesar 1.464,89 ton atau naik 18,66% dari 1.234,55 ton pada Juni 2024. Bandara Mozes Kilangin dan Bandara Ilaga menjadi kontributor utama dengan masing-masing mencatat volume bongkar barang sebesar 577,55 ton dan 401,06 ton.
Pertumbuhan aktivitas transportasi udara ini mencerminkan peningkatan mobilitas masyarakat dan potensi ekonomi di wilayah Papua Tengah. Dengan semakin banyaknya penumpang dan barang yang diangkut, bandara-bandara di Papua Tengah menjadi pusat penting dalam mendukung perekonomian lokal dan regional.
Kenaikan jumlah penumpang dan volume barang menunjukkan peningkatan permintaan akan transportasi udara, yang juga berpotensi mendorong pengembangan infrastruktur dan pelayanan di bandara-bandara wilayah ini. (BPS Papua)