Ali Baham Temongmere Membuka Raker TP PKK, Ajak Pembinaan Dalam Keluarga
pada tanggal
31 Oktober 2024
MANOKWARI, LELEMUKU.COM - Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, membuka kegiatan rapat kerja ( Raker ) Tim Penggerak PKK se-provinsi Papua Barat, tahun 2024 yang dilaksanakan pada salah satu hotel dalam kota Manokwari, selasa, ( 29/10/2024 )
Pj. Gubernur Ali Baham, yang juga dalam hal ini sebagai pembina TP PKK, dalam kesempatan itu mengajak seluruh anggota TP PKK untuk menjadikan fungsi TP PKK sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak di tengah-tengah masyarakat.
“Sebagai pembina TP PKK provinsi Papua Barat, raker yang dilaksanakan ini menjadi media informasi perencanaan 10 program pokok PKK di semua jenjang di provinsi Papua Barat tahun 2025. Memang bekerja bagi rakyat itu tidak mudah pasti ada tantangan yang dihadapi. Tetapi jika itu dikerjakan dengan hati yang tulus, pasti semua bisa melewati tantangan,”,ungkap Pj. Gubernur ABT.
Kepada para pembina TP PKK provinsi Papua Barat yaitu OPD teknis yang berkaitan dengan bidang pemberdayaan kesejahteraan keluarga juga diharapkan menjadi pelaku utama dalam implementasi program kesejahteraan masyarakat.
Hal yang dikemukakan Pj. Gubernur ABT, yakni aspek perlindungan sosial, peningkatan kapasitas, peningkatan aksebilitas dan peningkatan potensi lokal demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini kita sedang di hebohkan dengan kasus-kasus begal, seperti sekarang ini marak di kabupaten FakFak. Hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab keluarga. Mengapa? Karena hal ini terjadi buat anak-anak kita di mulai dari dalam keluarga, jika isi perutnya terisi terciptanya lapangan kerja, dan berbagai aktifitas positif sehingga mereka-mereka ini ( pelaku begal ) tidak lari ke hal-hal ini seperti begal dan lain sebagainya,”Pj. Gubernur ABT.
Sementara Pj. Ketua TP PKK, Ny. Haja. Siti Mardiana Temongmere, SE, mengatakan TP PKK provinsi Papua Barat dilaksanakan, selain sebagai media pelaksanaan evaluasi program unggulan TP PKK, evaluasi gerakan penurunan angka stunting, juga merupakan media untuk menginformasikan kebijakan kelembagaan program kerja PKK.
“Selaku ketua TP PKK saya mengajak baik seluruh pengurus baik provinsi dan kabupaten untuk memanfaatkan baik potensi dan posisi stretegis yang telah diberikan untuk kita. Untuk pelaksanaan 10 program pokok PKK,”beber Ny. Temongmere.
Kegiatan rakerda ini diikuti oleh para kader TP PKK provinsi Papua Barat dan beberapa OPD terkait. (kominfopb)