Bawaslu Papua Rapat Internal Bahas Kesiapan Hadapi Tahapan yang Sedang Berjalan
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua menggelar rapat internal membahas kesiapan sekretariat dalam menghadapi tahapan yang sedang berjalan. Rapat ini digelar di ruang rapat kantor Bawaslu Provinsi Papua, pada Senin (28/10/24). Deputi Bidang Teknis Bawaslu Republik Indonesia (RI) sekaligus Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Papua, La Bayoni dalam arahannya menyampaikan salah satu kendala Bawaslu Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugas dan fungsinya karena padatnya jadwal kegiatan di Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu RI.
“Secara umum saya sampaikan salah satu hambatan dalam melaksanakan tugas pengawasan yaitu terlalu banyak undangan baik dari RI maupun provinsi,sehingga tugas pengawasan terganggu. Harapannya Bawaslu provinsi bisa dipertimbangkan kembali dalam melaksanakan kegiatan,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Hardin Halidin menegaskan agar Bawaslu Kabupaten/Kota segera membentuk kelompok kerja (pokja) yang masih belum terealisasi. Ia mengungkapkan kehadiran tim pokja akan sangat membantu Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan di setiap tahapan.
“Saya selaku ketua menghimbau dan mengingatkan untuk 4 pokja lainnya segera dibentuk. Ini kaitannya untuk memudahkan kita dalam bekerja, misalnya pokja netralitas ASN dan pokja isu negatif. Keberadaan pokja ini sesungguhnya membantu kita dalam bekerja. Saya harap ini bisa menjadi perhatian kita semua untuk selanjutnya dilaksanakan, minimal di minggu ini sudah selesai,” tegasnya.
Ia juga menghimbau agar jajaran di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat menjalankan fungsinya sebagai lembaga pelayanan publik. Ia menekankan agar Bawaslu kabupaten/kota dapat menjamin proses pelayanan publik tidak terganggu.
Anggota Bawaslu Provinsi Papua, Yofrey Piryamta menambahkan agar jajaran Bawaslu provinsi maupun kabupaten/kota dapat mempersiapkan diri dengan padatnya jadwal tahapan. Ia juga berpesan agar jajaran baik provinsi maupun kabupaten/kota dapat terus membangun komunikasi.
“Jelang hari H kita juga akan disibukan dengan banyak pekerjaan, saya harap kita mampu menjaga diri kita dalam seluruh proses dan penggunaan anggaran. Mohon komunikasi diantara kita terus ditingkatkan. Jangan sampai komunikasi tidak berjalan baik sehingga akhirnya miskomunikasi dan menimbulkan persoalan,” tambahnya. (Bawaslu Papua)