Desa Wisata Lombok, Perpaduan Budaya dan Keindahan Alam di NTB

MATARAM, LELEMUKU.COM - Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hanya dikenal dengan keindahan pantai dan gunungnya, tetapi juga dengan desa-desa wisata yang menawarkan pengalaman unik dan kaya akan tradisi budaya. Berikut adalah lima desa wisata yang wajib dikunjungi saat liburan ke Lombok, di mana setiap desa menyimpan kekayaan budaya dan alam yang memukau.

Desa Sade merupakan salah satu desa adat Suku Sasak, suku asli Pulau Lombok. Terletak dekat dengan Sirkuit Mandalika, desa ini menarik wisatawan yang ingin merasakan kehidupan tradisional Lombok. Pengunjung akan disambut oleh rumah-rumah adat beratap ilalang yang unik, yang harus diganti setiap delapan tahun. Tradisi lain yang menarik adalah penggunaan kotoran kerbau atau sapi untuk melumuri lantai tanah rumah guna menjaga kebersihan. Di desa ini, wisatawan dapat menyaksikan langsung kegiatan menenun kain ikat yang dilakukan oleh penduduk setempat, sebuah keterampilan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Di sisi barat Lombok, Desa Banyumulek terkenal sebagai sentra pembuatan gerabah. Teknik pembuatan gerabah di desa ini masih menggunakan cara-cara tradisional. Pengunjung bisa menyaksikan proses pembentukan tanah liat hingga pembakaran gerabah. Produk gerabah dari Banyumulek bisa menjadi oleh-oleh unik yang mencerminkan kekayaan budaya Lombok.

Desa Senaru adalah pintu gerbang menuju Gunung Rinjani dan juga rumah bagi dua air terjun terkenal, Tiu Kelep dan Sendang Gile. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan bisa mengunjungi Kampung Tradisional Senaru, salah satu kampung tertua di Lombok yang masih mempertahankan arsitektur tradisionalnya dengan rumah-rumah beratap rumbia.

Terletak di kaki Gunung Rinjani, Desa Tetebatu menawarkan pemandangan sawah bertingkat dan hutan tropis yang memukau. Desa ini menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin trekking dan menikmati alam Lombok dari ketinggian. Selain itu, Desa Tetebatu juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan petani lokal dan belajar tentang metode bertani padi tradisional.

Desa Sukarara, yang juga berada di Lombok Tengah, terkenal sebagai pusat kerajinan kain tenun ikat. Hampir setiap rumah di desa ini memiliki penenun yang bekerja di depan rumahnya. Proses pembuatan kain tenun, mulai dari pemintalan benang hingga menenun, dapat disaksikan secara langsung oleh wisatawan. Pengunjung juga bisa membeli kain tenun berkualitas sebagai oleh-oleh sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal.

Mengunjungi desa-desa wisata di Lombok adalah cara terbaik untuk memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya dan keindahan alam yang ada di pulau ini. Setiap desa menawarkan pengalaman unik yang memadukan tradisi lokal dengan keindahan alam, menjadikannya tujuan ideal untuk liburan yang berkesan. (poldantb)