-->

Guyana dan Suriname Muncul sebagai Pemain Utama Minyak dan Gas di Amerika Selatan

Guyana dan Suriname Muncul sebagai Pemain Utama Minyak dan Gas di Amerika Selatan

PARAMARIBO, LELEMUKU.COM – Negara tetangga di Amerika Selatan, Guyana dan Suriname, kini semakin diperhitungkan sebagai kekuatan baru di industri minyak dan gas. Penemuan cadangan minyak besar di perairan kedua negara dan sejumlah proyek besar yang sedang berjalan telah memposisikan kawasan ini sebagai salah satu zona eksplorasi energi terpenting di dunia.

Sejak tahun 2015, Guyana telah menemukan lebih dari 11 miliar barel setara minyak di Stabroek Block lepas pantainya, yang dioperasikan oleh ExxonMobil. Saat ini, produksi minyak di Guyana sudah mencapai 600.000 barel per hari (bpd) dari tiga proyek utama—Liza 1, Liza 2, dan Payara. Angka ini diperkirakan akan melonjak hingga lebih dari 1 juta bpd pada tahun 2027 seiring dengan penambahan proyek baru.

Di sisi lain, Suriname juga tidak ketinggalan dengan proyek besar di Blok 58 Gran Morgu, yang baru saja diumumkan oleh TotalEnergies. Proyek dengan nilai investasi $10,5 miliar ini menargetkan produksi 750 juta barel minyak mentah dan akan menjadi proyek lepas pantai pertama Suriname. Analis dari Rystad Energy dan Wood Mackenzie menyebutkan bahwa dua proyek tambahan potensial bisa mengikuti perkembangan ini, memperkuat posisi Suriname sebagai pemain kunci di pasar energi.

Kolaborasi Guyana dan Suriname

Cadangan minyak dan gas yang ditemukan di wilayah maritim antara Guyana dan Suriname memunculkan peluang kolaborasi lintas batas antara kedua negara, terutama dalam hal berbagi infrastruktur. Wakil Presiden Guyana, Bharrat Jagdeo, menyatakan bahwa pejabat dari kedua negara telah mengadakan diskusi tentang potensi kolaborasi ini, terutama terkait ladang gas di wilayah tersebut.

“Kami telah berbagi informasi tentang perkiraan jumlah gas di setiap ladang," kata Jagdeo dalam keterangannya kepada media. Guyana saat ini sedang berdiskusi dengan ExxonMobil dan Fulcrum LNG untuk proyek pengembangan gas alam, sementara potensi kerja sama dengan Suriname juga terbuka di masa depan.

Potensi Pertumbuhan Minyak di Masa Depan

Penemuan-penemuan di cekungan Guyana-Suriname semakin mengukuhkan status kawasan ini sebagai zona eksplorasi minyak dan gas teratas. Pluma-1, yang ditemukan pada Desember 2018, merupakan penemuan ke-10 Exxon di lepas pantai Guyana, sementara Haimara-1 ditemukan pada Februari 2019, keduanya menunjukkan cadangan minyak dan gas berkualitas tinggi.

Guyana juga sedang mengerjakan proyek Gas-to-Energy yang akan mengalirkan gas alam dari ladang Liza ke fasilitas di daratan. Proyek ini diharapkan akan beroperasi tahun depan dan mengurangi biaya listrik di Guyana hingga 50 persen.

Masa Depan Energi Amerika Selatan

Dengan cadangan minyak dan gas yang semakin berkembang di kedua negara, Guyana dan Suriname diproyeksikan akan menjadi pusat pertumbuhan industri minyak di Amerika Selatan. Meskipun setiap negara memiliki proyek dan pengembangan masing-masing, diskusi tentang kerja sama lintas batas ini berpotensi mempercepat pengembangan industri energi di kawasan ini dan memperkuat posisi mereka di pasar global.

Kolaborasi Guyana-Suriname ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga membuka peluang bagi kedua negara untuk menjadi pemimpin dalam sektor energi yang berkembang pesat di Amerika Selatan. (Evu)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel