Hadi Gunawan Tekankan Pencegahan Kejahatan dan Kewaspadaan Pilkada di Nusa Tenggara Barat
pada tanggal
23 Oktober 2024
MATARAM, LELEMUKU.COM - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., membuka rapat Gelar Operasional (Anev) Gangguan Kamtibmas (GKTM) Triwulan III Tahun 2024, Selasa (22/10/2024), di Hotel Lombok Astoria, Kota Mataram.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama (PJU) Polda NTB, termasuk Wakapolda, Irwasda, serta para Kapolres/ta jajaran. Hadir juga melalui zoom meeting Wakapolres/ta beserta Pejabat utama Polres jajaran.
Dalam sambutannya, Irjen Hadi Gunawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah bekerja keras menjaga situasi kondusif di NTB. Namun, ia juga mengingatkan bahwa saat ini ada peningkatan jumlah kasus kriminal berdasarkan data dari aplikasi DORS.
“Oleh sebab itu berdasarkan trend peningkatan ini, seluruh jajaran Polda NTB agar lebih memfokuskan kegiatan pada upaya-upaya Kepolisian dalam pencegahan kejahatan konvensional,” ujar Kapolda NTB.
Jenderal Bintang Dua itu juga menekankan pentingnya pelaksanaan Operasi Zebra dan Operasi Mantap Praja (OMP) yang sedang berjalan, terutama dalam pengamanan menjelang Pemilu. Kapolda NTB juga meminta agar Kapolres di seluruh wilayah NTB memanfaatkan peran Bhabinkamtibmas untuk menciptakan situasi wilayah yang aman dan kondusif.
“Saya mengajak kita semua untuk melaksanakan tugas dengan maksimal dengan tetap menjaga kewaspadaan terutama jelang masa pencoblosan Pilkada serentak di seluruh wilayah,” tegas Irjen Hadi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda NTB Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi S.I.K., M.Han. juga memaparkan terkait tren gangguan Kamtibmas yang mengalami peningkatan dengan kasus curanmor dan narkoba menjadi yang tertinggi di beberapa wilayah.
Selain itu, lanjut Kombes Abu Bakar, tercatat, kasus laka lantas juga mengalami peningkatan selama kegiatan Operasi Zebra Rinjani. Hal ini menurutnya perlu dilakukan evaluasi harian sebagai upaya Kepolisian untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di seluruh wilayah Provinsi NTB.
“Patroli Sabhara harus ditingkatkan untuk mengurangi kejahatan di wilayah rawan. Penegakan lalu lintas yang lebih humanis juga sangat penting untuk dilakukan personel guna menekan pelanggaran,” tegas Pejabat Utama Polda NTB
Sementara itu, Dirintelkam Polda NTB juga memaparkan update terkait pelaksanaan Pilkada 2024. Dari penjelasannya, pihak Kepolisian mencatat sebanyak 400 kegiatan kampanye dialogis telah berlangsung, dan tahapan kampanye rapat umum serta debat paslon akan segera dilaksanakan.
“Debat pertama untuk Pilgub NTB akan digelar pada 23 Oktober 2024 di Hotel Lombok Raya, dengan Paslon yang diizinkan membawa massa masing – masing 100 orang. Kita perlu lakukan antisipasi keamanan agar kegiatan dapat berjalan aman dan lancar,” terangnya.
Lebih lanjut, Kapolda NTB menutup arahannya dalam anev GKTM TW III dengan mengingatkan pentingnya sinergi antar anggota Polri dan masyarakat. Ia juga meminta seluruh Kapolres untuk lebih kreatif dalam menemukan solusi lapangan guna mencegah konflik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Mari kita jaga kewaspadaan terhadap potensi konflik jelang pencoblosan Pilkada ini. Saya ingatkan agar dalam setiap pelaksanaan tugas, para personel untuk berikan pelayanan yang terbaik agar Polri tetap dicintai masyarakat,” tutup pucuk pimpinan Polda NTB itu. (poldantb)