Menteri Luar Negeri Israel Larang Sekjen PBB Guterres Masuk ke Israel
pada tanggal
02 Oktober 2024
TEL AVIV, LELEMUKU.COM – Di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz pada 2 Oktober 2024 mengumumkan bahwa Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, dilarang masuk ke Israel.
Langkah ini diambil Pemerintah Israel menyusul pernyataan Guterres yang mendesak segera dihentikannya kekerasan di kawasan tersebut.
Dengan perang yang semakin meluas pada Selasa, Guterres mengeluarkan pernyataan tegas yang mengutuk eskalasi konflik di Timur Tengah.
"Saya mengutuk perluasan konflik Timur Tengah, dengan eskalasi yang terus meningkat," kata Guterres. "Ini harus dihentikan. Kita sangat membutuhkan gencatan senjata."
Pada Selasa 1 Oktober 2024, Iran menembakkan gelombang rudal balistik ke arah Israel, beberapa jam setelah Israel melancarkan serangan darat terbatas ke wilayah selatan Lebanon, menurut laporan media.
Militer Israel melaporkan bahwa sekitar 180 rudal ditembakkan, sebagian besar berhasil dicegat, dan tidak ada laporan korban jiwa di Israel.
Perkembangan ini terjadi setelah serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, pada Jumat lalu yang menargetkan dan menewaskan pemimpin kelompok bersenjata Hezbollah, Hassan Nasrallah.
Ketegangan lintas perbatasan antara pasukan Israel dan militan Hezbollah semakin meningkat, terutama dalam konteks perang Gaza yang telah berlangsung hampir satu tahun.
Sebelumnya, kedua pihak juga terlibat dalam konflik besar di Lebanon hampir 20 tahun yang lalu, yang berujung pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 (2006).
Resolusi ini memperkuat mandat Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) untuk membantu pasukan Lebanon mengamankan wilayah selatan saat Israel mundur dari daerah tersebut. (Albert Batlayeri)