Perdana Menteri PNG dan Vanuatu Teken Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi dan Teknis
pada tanggal
29 Oktober 2024
PORT MORESBY, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Papua Nugini (PNG), James Marape, dan Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai Tabimasmas, menandatangani kesepakatan kerangka kerja yang bertujuan untuk mengembangkan dan melaksanakan kegiatan kerja sama ekonomi dan teknis di kedua negara.
Penandatanganan ini berlangsung di Pulau Taumeasina, Apia, Samoa, dalam rangkaian pertemuan Pimpinan Pemerintahan Persemakmuran (CHOGM).
Dalam kesempatan tersebut, Perdana Menteri Marape mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PM Tabimasmas atas kehadirannya dan penandatanganan kesepakatan ini.
Menurut Marape, kesepakatan ini merupakan pencapaian penting yang akan memperkuat hubungan panjang antara PNG dan Vanuatu, terutama sebagai anggota Kelompok Ujung Tombak Melanesia (Melanesian Spearhead Group). Marape juga mengenang peran PNG dalam membantu Vanuatu saat awal berdirinya sebagai sebuah negara.
Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Tabimasmas mengungkapkan apresiasinya terhadap PNG, khususnya atas bantuan yang diberikan di masa lalu, termasuk bantuan kemanusiaan setelah bencana topan yang melanda Vanuatu.
Ia juga menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil dari beberapa diskusi yang dilakukannya dengan para pemimpin PNG, dan berterima kasih kepada para pejabat pemerintah dari kedua negara yang bekerja keras untuk memastikan kesepakatan ini terwujud.
Kesepakatan kerangka kerja ini memberikan landasan bagi kedua negara untuk memulai, mengembangkan, dan menerapkan berbagai kerja sama di sektor-sektor utama. Beberapa bidang kerja sama yang tercakup dalam kesepakatan ini meliputi pertanian, layanan penerbangan, perdagangan dan investasi bilateral, perubahan iklim dan lingkungan, kerja sama pertahanan dan keamanan, pajak berganda, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, penanggulangan bencana, kesehatan dan layanan medis, infrastruktur, promosi dan perlindungan investasi, kerja sama kelautan dan perikanan, kepolisian, pertambangan dan energi, pariwisata dan budaya.
Acara penandatanganan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi PNG, termasuk Menteri Luar Negeri Hon. Justin Tkatchenko, Menteri Perdagangan dan Investasi Internasional Hon. Richard Maru, Menteri Perikanan dan Sumber Daya Laut Hon. Jelta Wong, serta Menteri Pengembangan Masyarakat, Agama, dan Pemuda Hon. Jason Peter. (Evu)