SD YPK Marthen Luther Sentani Kembali Alami Kebakaran
pada tanggal
11 Oktober 2024
SENTANI, LELEMUKU.COM – SD YPK Marthen Luther Sentani, Kabupaten Jayapura, mengalami dua kebakaran dalam rentang waktu kurang dari dua minggu, yang menimbulkan kerusakan serius pada fasilitas sekolah tersebut, Rabu (09/10).
Kebakaran Pertama Pada Minggu malam, 22 September 2024, sekitar pukul 23.30 WIT, kebakaran melanda beberapa ruang kelas di SD YPK Marthen Luther Sentani, yang terletak di belakang Kantor Pos Sentani.
Tindakan cepat dilakukan oleh personel Polres Jayapura dan Polsek Sentani Kota, yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Jayapura, Setpen P. Sianturi, S.H. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil AWC Polres Jayapura dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api. Berkat kerja sama antara petugas dan masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan pada pukul 01.15 WIT.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kasat Reskrim, AKP Arrya Nusa Hendrawan, S.I.K., CPHR., CBA, menyampaikan bahwa tim identifikasi Polres Jayapura segera melakukan olah TKP. Beberapa barang bukti ditemukan, termasuk kabel terbakar dan rangka kipas angin yang hangus. "Dari hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di ruang kelas 4A," ujar AKP Arrya.
Untuk memastikan penyebab pasti, lokasi kebakaran masih dalam status quo untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Laboratorium Forensik Polda Papua.
AKP Arrya Nusa Hendrawan, S.I.K., CPHR., CBA lebih lanjut, hanya berselang dua minggu, kebakaran kembali terjadi di sekolah yang sama pada Rabu malam, 9 Oktober 2024, sekitar pukul 21.00 WIT. Saksi mata, yang tinggal di belakang SD YPK Marthen Luther, pertama kali mendengar suara benda jatuh dari arah sekolah. Saat memeriksa melalui jendela rumahnya, Saksi melihat api mulai membakar ruang kelas 5B. Ia segera memberitahu guru kelas yang lain sebelum api semakin menyebar.
Tim Identifikasi masih menyelidiki penyebab kebakaran kedua ini. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan apakah ada keterkaitan antara kedua insiden kebakaran tersebut. Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan memberikan informasi apapun yang bisa membantu proses penyelidikan. (Humas Polres Jayapura)