Singapore Polytechnic Umumkan Pemenang SP Batey Challenge 2024
pada tanggal
30 Oktober 2024
SINGAPURA, LELEMUKU.COM – Singapore Polytechnic (SP) mengumumkan pemenang SP Batey Challenge 2024 pada 30 Oktober 2024, sebuah ajang yang mendorong para mahasiswa dan alumni untuk mengembangkan startup inovatif dan mengubah ide-ide mereka menjadi kenyataan. Kompetisi ini berlangsung selama tiga hari sebagai bagian dari Singapore Week of Innovation and Technology (SWITCH) 2024.
Para peserta, yang terdiri dari sepuluh tim mahasiswa dan alumni, menghadirkan ide-ide inovatif di hadapan panel juri yang dipimpin oleh tokoh-tokoh industri. Di antara juri tersebut terdapat Ms. Tan Yen Yen, Direktur Industry and Partnerships SP, Ms. Lim Ee Ling, Direktur Eksekutif di 500 Global, serta Sang Shin, pendiri perusahaan startup Fofty.
Melalui kompetisi ini, Singapore Polytechnic berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi kewirausahaan. Setiap peserta diberikan akses ke sumber daya dan mentor untuk mengubah konsep mereka menjadi produk yang nyata dan berdampak positif. Para pemenang juga akan mendapatkan pendanaan guna mengembangkan proyek mereka lebih lanjut, memberi mereka peluang untuk meluncurkan startup yang dapat berkontribusi pada masyarakat.
Dari berbagai proyek yang ditampilkan, Neural Drive dan Videotto berhasil keluar sebagai pemenang utama. Neural Drive mengembangkan teknologi headset berbasis gelombang otak yang memungkinkan pengguna mengontrol perangkat dengan konsentrasi mental. Teknologi ini memiliki potensi besar sebagai alat terapi bagi penderita ADHD serta solusi bagi penyandang disabilitas yang memerlukan kontrol perangkat tanpa menggunakan tangan. Sementara itu, Videotto memperkenalkan perangkat lunak otomatisasi video yang efisien tanpa menggunakan kecerdasan buatan (AI), memberikan kemudahan dalam produksi konten berkualitas tinggi.
Selain dua pemenang utama, startup lainnya yang turut bersinar adalah RTE Technologies dan Digi Up!, yang masing-masing mendapatkan penghargaan kategori emas. RTE Technologies menghadirkan inovasi teknologi yang bertujuan memberdayakan komunitas melalui solusi berkelanjutan, sementara Digi Up! merancang solusi berbasis permainan untuk membantu para lansia belajar menggunakan teknologi digital secara mandiri.
Di kategori perak, startup 631 dan NETT juga berhasil mencuri perhatian. 631 mendorong ekspresi diri kaum muda melalui produk pakaian serta platform digital untuk mendukung desainer muda, sedangkan NETT berfokus pada pengembangan pisau cukur yang ramah lingkungan guna mengurangi limbah plastik.
SP Batey Challenge 2024 tidak hanya memberikan penghargaan kepada startup dengan konsep bisnis yang solid, tetapi juga kepada mereka yang memiliki visi sosial. AVOXTATE, yang mengangkat isu kesehatan mental remaja melalui pendekatan storytelling dalam dunia fantasi, dan Resonic, yang menciptakan pengalaman mengetik personal melalui kustomisasi keyboard, berhasil memenangkan penghargaan kategori perunggu.
Kompetisi ini mencerminkan komitmen Singapore Polytechnic untuk membentuk wirausahawan muda yang inovatif dan visioner. Dengan menyediakan platform bagi mahasiswa dan alumni untuk menampilkan ide-ide mereka, SP berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk terjun ke dunia kewirausahaan dan menciptakan dampak positif yang nyata di masa depan.
Menurut Tan Yen Yen, juri dan Direktur Industry and Partnerships SP, “Melalui SP Batey Challenge, kami ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinovasi dan membangun startup yang relevan dan berkelanjutan. Ide-ide yang dipresentasikan dalam kompetisi ini menunjukkan potensi besar dan kemampuan luar biasa dari para peserta.”
Dengan suksesnya penyelenggaraan SP Batey Challenge 2024, diharapkan lebih banyak mahasiswa dan alumni Singapore Polytechnic yang terinspirasi untuk terlibat dalam inovasi dan kewirausahaan, sehingga mampu berkontribusi secara signifikan bagi masyarakat luas di Singapura dan sekitarnya. (Evu)