Singapura dan Uni Emirat Arab Teken MoU untuk Pengembangan Energi Nuklir
pada tanggal
30 Oktober 2024
SINGAPURA, LELEMUKU.COM – Otoritas Pasar Energi Singapura (Energy Market Authority, EMA) dan Emirates Nuclear Energy Company (ENEC) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) untuk mengembangkan kemampuan di bidang energi nuklir pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Kesepakatan ini bertujuan memperkuat kapabilitas di bidang sains dan teknologi nuklir, serta mengidentifikasi kegiatan yang saling menguntungkan dalam penilaian teknologi nuklir baru dan pengembangan sumber daya manusia.
Melalui MoU ini, EMA dan ENEC akan bekerja sama dalam berbagi informasi melalui lokakarya, pertukaran teknis, dan program pertukaran staf. Kolaborasi ini sejalan dengan upaya Singapura untuk secara bertahap membangun kapabilitas yang dibutuhkan guna menilai kelayakan energi nuklir dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Puah Kok Keong, Kepala Eksekutif EMA, dan Mohamed Al Hammadi, Direktur Pelaksana dan CEO ENEC.
Dalam pernyataannya, Puah Kok Keong mengatakan, "MoU ini merupakan bagian dari upaya Singapura untuk menjajaki semua opsi dalam mendekarbonisasi sistem energi kami demi mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2050. Kami sangat antusias bekerja sama dengan ENEC untuk mempelajari lebih lanjut tentang energi nuklir."
Ia menyatakan komitmen Singapura dalam mengeksplorasi potensi energi nuklir sebagai salah satu solusi untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan keberlanjutan sistem energi di masa depan. (Evu)