Komite Perkiraan Anggaran Serahkan Laporan Keempat ke Parlemen Singapura
pada tanggal
07 November 2024
SINGAPURA, LELEMUKU.COM - Komite Perkiraan Anggaran menyampaikan Laporan Keempatnya kepada Parlemen Singapura. Laporan ini meninjau Anggaran Keuangan Tahun 2024/2025 dan mengeksplorasi beberapa isu penting, termasuk program Age Well SG, Strategi Kecerdasan Buatan Nasional (National AI Strategy 2.0), dan pendanaan Badan-Badan Pemerintah Otonom (Statutory Boards) pada 4 November 2024.
Komite menerima pembaruan mengenai penuaan penduduk Singapura yang diproyeksikan mencapai 25% dari populasi lokal pada tahun 2030, dengan 100.000 lansia diperkirakan mengalami disabilitas ringan.
Pemerintah berencana memperluas jumlah Active Ageing Centres (AACs) hingga 220 pusat pada tahun 2025. Sejumlah inisiatif juga dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur bagi lansia, seperti program peningkatan rumah EASE 2.0 dan proyek Friendly Streets.
Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar $3,5 miliar untuk mendukung Age Well SG, dan Komite meminta pembaruan mengenai hasil kesehatan dari inisiatif tersebut. Komite juga menyarankan agar laporan mengenai isu penuaan dipublikasikan lebih sering, mengingat pentingnya masalah ini di masa mendatang.
Strategi Kecerdasan Buatan Nasional 2.0
Komite meninjau National AI Strategy 2.0 (NAIS 2.0) yang bertujuan untuk mengembangkan 10.000 praktisi AI tambahan dalam 3-5 tahun ke depan, dengan 70% di antaranya adalah warga negara Singapura dan penduduk tetap.
Selain itu, Komite memuji keberhasilan program National Multimodal Large Language Model Programme (NMLP), yang mendukung pengembangan model bahasa Asia Tenggara. Komite juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dan keterbukaan akses terhadap model AI.
Komite meninjau pendanaan dan manajemen keuangan Badan Pemerintah Otonom, termasuk Tote Board yang memiliki cadangan sebesar $4,2 miliar.
Komite menekankan perlunya pemantauan pemerintah terhadap surplus keuangan agar penggunaan dana dapat lebih efisien. Komite juga meminta peninjauan berkala terhadap kebijakan cadangan badan-badan ini dan mendorong peningkatan produktivitas melalui teknologi.
Ketua Komite, Ang Wei Neng, menyatakan optimisme terhadap rencana pemerintah untuk mendukung penuaan yang sehat serta mempersiapkan Singapura menghadapi masa depan teknologi AI yang berkembang pesat.
Ia juga menekankan pentingnya tinjauan lebih sering untuk memastikan efisiensi proses dan pengurangan biaya bagi masyarakat melalui teknologi. (Evu)