Militer Singapura Tegaskan Kesiapan Operasional dengan Fokus pada Keamanan
pada tanggal
12 November 2024
SINGAPURA, LELEMUKU.COM - Menteri Pertahanan Singapura, Dr. Ng Eng Hen, menjawab pertanyaan di parlemen terkait kesiapan operasional dan keselamatan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF), khususnya setelah insiden yang terjadi selama Exercise Wallaby.
Dr. Ng menegaskan bahwa SAF memprioritaskan kedua aspek ini sebagai bagian dari misi utama mereka selama masa damai, dengan tujuan menjaga standar tinggi tanpa mengorbankan salah satunya.
Dalam tanggapan tertulis pada 11 November 2024, Dr. Ng menekankan bahwa "nol kematian dalam latihan" adalah tujuan utama bagi semua komandan unit SAF.
Ini dicapai melalui budaya keselamatan yang kuat dan sistem manajemen keselamatan yang ketat, di mana tanggung jawab atas keselamatan menjadi prioritas utama bagi komandan dan setiap prajurit.
Para prajurit didorong untuk bertanggung jawab tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga bagi rekan-rekan mereka. Penguatan perilaku ini dilakukan melalui pendidikan keselamatan, pelaporan insiden, dan pelaporan kejadian nyaris celaka.
Selama latihan besar seperti Exercise Wallaby, yang berlangsung dalam medan yang menantang, Dr. Ng menjelaskan bahwa setiap tahap latihan dievaluasi dengan cermat untuk meminimalkan risiko cedera dan memastikan keselamatan.
Salah satu contoh insiden yang dilaporkan adalah ketika kendaraan tempur lapis baja Hunter menabrak kendaraan lainnya, di mana dilakukan penyelidikan menyeluruh dan pembelajaran yang diperoleh dibagikan kepada seluruh unit SAF.
Lebih lanjut, Kantor Inspektur Jenderal SAF yang dipimpin oleh Kepala Staf Gabungan (COS-JS), bertanggung jawab atas pengawasan keseluruhan terhadap upaya dan hasil keselamatan. Kantor ini melakukan audit keselamatan reguler terhadap formasi dan unit SAF, serta meninjau insiden-insiden penting dan kejadian nyaris celaka.
Kantor ini juga bekerja sama dengan panel ahli eksternal, termasuk External Review Panel on SAF Safety, untuk memastikan peningkatan budaya, sistem, dan praktik manajemen keselamatan SAF secara berkelanjutan. (Evu)