Youtuber MrBeast Pecat 5-10 Karyawan Usai Investigasi Budaya Kerja yang Kontroversial
pada tanggal
02 November 2024
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Produser video online terbesar di situs berbagi video terbesar dunia YouTube, MrBeast, pada hari Jumat 1 November 2024 mengumumkan pemecatan antara 5 hingga 10 karyawan setelah investigasi menyeluruh terkait budaya kerja di perusahaannya.
Investigasi tersebut dilakukan menyusul tuduhan pelanggaran yang melibatkan Jimmy Donaldson, pemilik saluran YouTube yang dikenal dengan nama MrBeast.
Tuduhan ini mengancam citra ramah yang selama ini telah lama dijaga oleh Jimmy.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara MrBeast tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah pasti karyawan yang diberhentikan atau alasan spesifik di balik keputusan tersebut.
Namun, investigasi yang dipimpin oleh pengacara Alex Spiro dari firma hukum Quinn Emanuel Urquhart and Sullivan mengungkapkan bahwa insiden pelecehan dan pelanggaran di tempat kerja memang ditemukan, tetapi bersifat terisolasi.
Investigasi ini berlangsung selama hampir tiga bulan dan melibatkan wawancara dengan 39 karyawan, baik yang masih aktif maupun mantan karyawan, serta peninjauan jutaan dokumen dari berbagai platform komunikasi seperti Discord dan Slack.
Laporan investigasi menegaskan bahwa tidak ditemukan bukti tentang tuduhan pelanggaran seksual atau penggunaan karyawan dengan riwayat perilaku ilegal atau mencurigakan.
Namun, berita pemecatan ini mengikuti berbagai kontroversi yang menghantam Donaldson sejak musim panas lalu.
Salah satu teman sekaligus kolaboratornya, Ava Tyson, dituduh mengirim pesan seksual yang tidak pantas kepada anak di bawah umur selama beberapa tahun.
Tyson meninggalkan saluran MrBeast pada bulan Juli 2024. Selain itu, rekaman Donaldson tahun 2017 yang memuat komentar rasis dan penghinaan terhadap kaum LGBT juga beredar luas di internet.
Tuduhan Keselamatan pada Produksi Reality Show
Sebagai tambahan, Donaldson menghadapi keluhan keselamatan dari beberapa kontestan pada acara reality show-nya yang berjudul "Beast Games", produksi bersama Amazon Prime Video.
Para kontestan mengklaim bahwa mereka mengalami keterbatasan makanan dan tenaga medis yang tidak memadai saat bersaing untuk memperebutkan hadiah sebesar $5 juta.
Untuk mengatasi berbagai masalah ini, MrBeast telah menunjuk eksekutif baru, termasuk kepala personalia dan penasihat hukum umum, serta memberikan pelatihan khusus kepada beberapa karyawan.
Menurut Spiro, perusahaannya yang berkembang pesat dari sebuah startup menjadi entitas besar tidak jarang tertinggal dalam penerapan kebijakan yang biasanya dimiliki perusahaan yang lebih dewasa.
Jimmy Donaldson sendiri telah berusaha untuk tetap diam dalam menghadapi berbagai tuduhan ini. Dalam unggahannya di platform X (sebelumnya Twitter) pada hari Jumat, ia membagikan surat hasil investigasi dan menulis bahwa ia diminta untuk tidak memberikan pernyataan publik guna menjaga obyektivitas penyelidikan.
Sementara itu, salah satu pengkritiknya yang vokal, YouTuber Rosanna Pansino, menanggapi bahwa temuan investigasi tentang “pelecehan dan pelanggaran di tempat kerja” serta “pemecatan sejumlah karyawan” mengindikasikan perlunya penyelidikan yang lebih besar.
Popularitas dan pertumbuhan cepat Donaldson yang luar biasa, menurut pengacara Robert Freund, menempatkannya dalam posisi unik di kalangan pencipta konten.
Freund menilai bahwa perilisan surat investigasi ini adalah upaya untuk menenangkan para pemangku kepentingan dan menunjukkan bahwa Donaldson menjalankan operasinya dengan profesional. (Evu)