BI Papua Bahas Kebanksentralan dan Tantangan Ekonomi Regional Bersama Media
pada tanggal
14 Desember 2024
SENTANI, LELEMUKU.COM - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Papua menggelar Capacity Building bagi wartawan regional Papua Tahun 2024. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman jurnalis mengenai berbagai isu ekonomi, termasuk kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan pengelolaan keuangan daerah.
Selain itu, kegiatan yang berlangsung di Hotel Suni Sentani pada tanggal 13-14 Desember 2024 ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara Bank Indonesia dengan para jurnalis di Papua. Salah satu materi utama yang disampaikan dalam kegiatan itu adalah Kebanksentralan dan Perekonomian Papua yang dibawakan oleh Ekonom Yunior, Dody Jesaya Sinaga.
Guna lebih mendalami informasi ekonomi sehingga mampu menyajikan pemberitaan yang akurat dan berkualitas kepada masyarakat, Sinaga pun mengawali dengan penjelasan tentang mengenal Bank Sentral, mengenal BI, mengenal kelembagaan BI, dan kebijakan terbaru BI.
“BI sebagai bank sentral adalah institusi keuangan yang memiliki peran strategis dalam ekonomi negara,” ujar dia pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Menurut Sinaga peran bank sentral dapat dilihat dalam tugas dan fungsi, diantaranya sebagi bank srikulasi yang mengeluarkan dan mengedarkan mata uang, kasir pemerintahan yang memberikan layanan perbankan kepada pemerintah, banker’s bank yang lender of the last resort untuk bank komersial dan supervisi industri perbankan.
Lanjut, sebagai otoritas moneter yang memelihara dan stabilitas moneter melalui pelaksanaan kebijakan moneter, otoritas sistem keuangan yang memelihara dan mencapai stabilitas sistem keuangan serta mendorong sistem keuangan yang aman, efisien, dan inklusif.
“Bank sentral juga sebagai otoritas sistem pembayaran yang menjaga kelancaran dan keamanan sistem pembayaran serta membuat aturan, standarisasi, dan prosedur dalam pengelolaan sistem pembayaran,” tutur Sinaga.
BI sendiri memiliki visi menjadi bank sentral digital terdepan dengan tata kelola kuat yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan terbaik diantara negara emerging matkets untuk Indonesia maju. (Laura Sobuber)