Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Provinsi Kalimantan Utara

Kalimantan Utara (disingkat Kaltara) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, yaitu Negara Bagian Sabah dan Serawak.

Saat ini, Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda Indonesia, resmi disahkan menjadi provinsi dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012.Kementerian Dalam Negeri menetapkan 11 daerah otonomi baru yang terdiri atas satu provinsi dan 10 kabupaten, termasuk Kaltara pada hari Senin, 22 April 2013.

Hampir 40% penduduk Kalimantan Utara adalah Suku Jawa melalui program transmigrasi yang merupakan kelompok terbesar, disusul penduduk asal Sulawesi Selatan. Selebihnya merupakan penduduk asli Kalimantan yaitu Suku Dayak (Lun Bawang / Lun Dayeh , Kenyah , Murut ) , Suku Banjar, Suku Bulungan, Suku Tidung dan Suku Kutai.

Geografi

Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara Malaysia di sebelah utara (Sarawak dan Sabah), Provinsi Kalimantan Timur di selatan, dan Laut Sulawesi di sebelah timur.

Kaltara memiliki luas wilayah sekitar 75.467,70 km² yang mencakup wilayah daratan, hutan, dan perairan.

Wilayah provinsi ini didominasi oleh dataran rendah, hutan tropis, dan kawasan pesisir, dengan beberapa sungai besar seperti Sungai Kayan yang mengalir di tengah provinsi ini.

Kaltara juga memiliki potensi perikanan dan kelautan yang cukup besar karena letaknya yang strategis di tepi Laut Sulawesi.

ke daftar isi

Demografi

Dengan populasi sekitar 700.000 jiwa (sensus 2020), Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi dengan kepadatan penduduk yang rendah.

Penduduknya terdiri dari berbagai suku seperti Dayak, Bulungan, Tidung, Bugis, dan Jawa. Selain itu, ada juga suku-suku pendatang dari berbagai wilayah Indonesia yang bekerja di sektor perkebunan, pertambangan, dan perikanan.

Mayoritas penduduk Kalimantan Utara beragama Islam, tetapi terdapat pula komunitas Kristen dan Hindu, terutama di kalangan suku Dayak.

ke daftar isi

Sejarah

Kalimantan Utara resmi menjadi provinsi ke-34 di Indonesia pada tanggal 25 Oktober 2012, setelah sebelumnya menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Timur.

Provinsi ini terbentuk untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan dan mempercepat pembangunan di wilayah utara Kalimantan yang terisolasi.

Wilayah Kaltara sebelumnya merupakan wilayah Kesultanan Bulungan, yang menjadi salah satu kerajaan yang dominan di Kalimantan pada masa kolonial Belanda.

Kesultanan Bulungan memiliki hubungan erat dengan kerajaan-kerajaan di Malaysia hingga akhirnya wilayah ini menjadi bagian dari Indonesia setelah kemerdekaan.

ke daftar isi

Budaya

Kalimantan Utara memiliki kekayaan budaya yang unik, terutama dari suku Dayak dan Tidung yang memiliki berbagai tradisi adat.

Upacara Adat Tidung adalah salah satu yang paling terkenal, sering diadakan untuk merayakan berbagai acara kehidupan, seperti pernikahan, panen, dan ritual keagamaan.

Kesenian lokal di Kaltara meliputi tarian tradisional seperti Tari Kancet Ledo dari suku Dayak yang menggambarkan keanggunan wanita Dayak dalam bertani dan menenun.

Musik tradisional dengan alat seperti Sape (alat musik petik khas Dayak) juga sering dimainkan dalam berbagai upacara adat dan festival budaya.

ke daftar isi

Pemerintah

Kalimantan Utara yang beribukota di Tanjung Selor ini dipimpin oleh seorang gubernur yang dipilih melalui pemilihan langsung. Saat ini, Zainal Arifin Paliwang adalah gubernur Kalimantan Utara yang menjabat sejak 2021.

Provinsi Kalimantan Utara terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu: Kabupaten Bulungan dengan ibu kota Tanjung Selor, Kabupaten Nunukan dengan ibu kota Nunukan, Kabupaten Malinau dengan ibu kota Malinau, Kabupaten Tana Tidung dengan ibu kota Tideng Pale dan Kota Tarakan sebagai kota terbesar di Kaltara.

ke daftar isi

Pembangunan

Tanjung Selor, sebagai ibu kota provinsi, sedang mengalami pembangunan infrastruktur yang pesat, dengan berbagai fasilitas publik seperti kantor pemerintahan, bandara, dan pelabuhan yang semakin berkembang.

Bandara Internasional Juwata di Tarakan adalah salah satu pintu gerbang utama untuk akses ke provinsi ini dan menghubungkan Kaltara dengan wilayah lain di Indonesia.

Beberapa bangunan terkenal di provinsi ini termasuk Istana Kesultanan Bulungan di Tanjung Palas yang menjadi saksi sejarah kerajaan lokal di Kaltara.

Selain itu, Monumen Perjuangan Pahlawan di Tarakan merupakan tempat peringatan bagi para pahlawan yang gugur dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

ke daftar isi

Ekonomi dan Bisnis

Ekonomi Kalimantan Utara didorong oleh sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan. Pertambangan batu bara, emas, dan nikel merupakan sektor ekonomi yang mendominasi, sementara perkebunan kelapa sawit juga berkembang pesat di beberapa wilayah kabupaten.

Selain itu, perikanan laut dan budidaya tambak menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat pesisir di Tarakan dan Nunukan.

Kaltara juga sedang mengembangkan industri energi dengan potensi sumber daya air yang melimpah, salah satunya adalah rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan yang diharapkan menjadi salah satu PLTA terbesar di Asia Tenggara.

ke daftar isi

Sosial

Kehidupan sosial di Kaltara sangat dipengaruhi oleh budaya lokal yang beragam. Masyarakat di provinsi ini hidup harmonis dalam keberagaman etnis dan agama. Selain itu, masyarakat Kaltara masih menjaga nilai-nilai tradisi gotong royong dan kebersamaan, terutama dalam acara adat dan upacara keagamaan.

Kalimantan Utara memiliki beberapa institusi pendidikan tinggi yang terus berkembang. Universitas Borneo Tarakan adalah universitas negeri terbesar di provinsi ini yang menjadi pusat pendidikan dan penelitian. Universitas ini menyediakan berbagai program studi yang mencakup bidang ilmu sosial, teknik, dan pertanian.

Dalam hal kesehatan, provinsi ini memiliki beberapa rumah sakit besar, seperti RSUD Tarakan dan RSUD Nunukan, yang menjadi rujukan utama di daerahnya. Namun, akses kesehatan di daerah-daerah pedalaman masih menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

Beberapa media massa lokal yang populer di Kaltara antara lain Radar Tarakan dan Kaltara Pos yang memberikan liputan berita terkini tentang berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi di provinsi ini.

Salah satu figur publik yang dikenal dari Kaltara adalah Irianto Lambrie, mantan gubernur pertama Kalimantan Utara yang berperan penting dalam proses pembentukan provinsi ini. Selain itu, Zainal Arifin Paliwang, gubernur saat ini, juga dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Kaltara.

ke daftar isi