Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Provinsi Lampung

Lampung adalah sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatra, Indonesia, dengan ibu kota Bandar Lampung.

Provinsi ini memiliki dua kota yaitu Kota Bandar Lampung dan Kota Metro serta 13 kabupaten.

Posisi Lampung secara geografis berada di sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia, di sebelah timur dengan Laut Jawa, di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Sumatra Selatan, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda.

Provinsi Lampung memiliki pelabuhan utama bernama Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni serta bandar udara utama yakni "Radin Inten II" terletak 28 km dari ibu kota provinsi.

Geografi

Provinsi Lampung terletak di bagian paling selatan Pulau Sumatra dan berbatasan langsung dengan Selat Sunda di selatan, yang memisahkannya dengan Pulau Jawa. Luas wilayahnya mencapai 35.376,50 km².

Lampung dikelilingi oleh Provinsi Sumatra Selatan di utara dan Provinsi Bengkulu di barat. Ibu kotanya adalah Kota Bandar Lampung, yang juga menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan kebudayaan.

Secara geografis, Lampung memiliki topografi yang bervariasi, mulai dari daerah pesisir yang panjang hingga perbukitan dan pegunungan di wilayah pedalamannya. Gunung Tanggamus dan Gunung Rajabasa adalah dua gunung berapi utama yang terletak di wilayah Lampung.

Provinsi ini juga dikenal memiliki beberapa pantai indah, seperti Pantai Kiluan dan Pantai Mutun, serta kawasan wisata alam seperti Taman Nasional Way Kambas, yang merupakan habitat bagi gajah dan hewan langka lainnya.

ke daftar isi

Demografi

Lampung memiliki populasi sekitar 9 juta jiwa dengan masyarakat yang beragam. Suku asli Lampung adalah suku Lampung yang terbagi dalam dua kelompok adat utama, yaitu Lampung Saibatin dan Lampung Pepadun.

Namun, provinsi ini juga menjadi rumah bagi berbagai kelompok etnis lain seperti Jawa, Bali, Sunda, Minangkabau, Batak, dan Tionghoa. Akibat program transmigrasi besar-besaran yang dilakukan sejak era kolonial Belanda hingga pasca kemerdekaan Indonesia, banyak warga dari Jawa dan Bali yang pindah dan menetap di Lampung.

Bahasa Lampung dan bahasa Indonesia menjadi bahasa yang umum digunakan, dengan bahasa daerah Jawa juga banyak dipakai di komunitas pendatang.

Mayoritas penduduk Lampung menganut agama Islam, dengan persentase lebih dari 90%. Ada pula komunitas kecil penganut agama Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang tinggal di wilayah ini, terutama di kalangan penduduk transmigran dan keturunan Tionghoa.

ke daftar isi

Sejarah

Lampung memiliki sejarah panjang yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu, di mana wilayah ini menjadi salah satu jalur perdagangan penting di Nusantara. Setelah masa Sriwijaya, Lampung kemudian berkembang menjadi wilayah dengan kebudayaan yang kuat.

Perdagangan lada menjadi komoditas utama Lampung selama berabad-abad, dan daerah ini terkenal sebagai penghasil lada hitam yang berkualitas tinggi.

Pada masa penjajahan Belanda, Lampung menjadi salah satu pusat transmigrasi terbesar di Indonesia. Penduduk dari pulau-pulau lain, terutama Jawa dan Bali, dipindahkan ke Lampung untuk mengelola lahan-lahan pertanian yang luas. Transmigrasi ini memengaruhi komposisi etnis di provinsi ini yang saat ini menjadi lebih heterogen.

ke daftar isi

Budaya

Budaya Lampung kaya akan tradisi dan adat istiadat yang diwarisi dari leluhur suku Lampung. Salah satu tradisi terkenal adalah tari Sigeh Penguten, yang merupakan tarian selamat datang untuk menyambut tamu penting atau dalam acara adat besar. Selain itu, Tari Cangget adalah tarian adat yang sering ditampilkan dalam berbagai upacara adat dan perayaan.

Rumah tradisional Lampung disebut Nuwo Sesat, yang berbentuk rumah panggung dan biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan adat. Kain Tapis, yaitu kain tenun khas Lampung yang dihiasi benang emas dengan motif tradisional, merupakan salah satu kerajinan tangan yang terkenal di Lampung. Kain Tapis ini sering digunakan dalam upacara adat maupun acara resmi.

Tradisi adat Lampung banyak dipengaruhi oleh adat Saibatin dan Pepadun, dua kelompok adat utama yang berbeda dalam struktur sosial dan tata cara adatnya. Upacara adat seperti Perkawinan Adat Lampung dan Upacara Cukur Rambut merupakan bagian penting dari kebudayaan lokal.

ke daftar isi

Pemerintah

Provinsi Lampung terdiri dari 13 kabupaten dan 2 kota. Kota Bandar Lampung sebagai ibu kota menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian. Gubernur sebagai kepala daerah memimpin pemerintahan provinsi, yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali.

Kabupaten-kabupaten di Lampung mencakup wilayah pesisir dan pedalaman, yang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.

ke daftar isi

Pembangunan

Pembangunan di Lampung banyak berfokus pada infrastruktur transportasi dan pariwisata. Jalur tol Trans-Sumatra yang melintasi provinsi ini menghubungkan Lampung dengan Sumatra Selatan, dan terus diperluas untuk mempermudah akses ke berbagai wilayah di Sumatra.

Selain itu, Pelabuhan Bakauheni di selatan menjadi gerbang utama yang menghubungkan Lampung dengan Pulau Jawa melalui Selat Sunda.

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang sedang dikembangkan, terutama wisata alam seperti Taman Nasional Way Kambas yang terkenal sebagai pusat konservasi gajah. Pantai-pantai di Lampung juga menarik banyak wisatawan, terutama untuk kegiatan seperti berselancar dan menyelam.

ke daftar isi

Ekonomi dan Bisnis

Ekonomi Lampung sangat bergantung pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Komoditas utama provinsi ini meliputi kopi, lada, karet, kelapa sawit, dan kakao. Lada hitam dari Lampung terkenal secara internasional dan menjadi salah satu produk ekspor unggulan.

Di samping itu, Lampung juga dikenal sebagai salah satu penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia. Perikanan juga berperan penting dalam perekonomian provinsi ini, terutama di wilayah pesisir.

Hasil laut seperti ikan dan udang banyak diproduksi untuk konsumsi domestik dan ekspor. Sektor industri di Lampung mulai berkembang, dengan beberapa pabrik pengolahan hasil perkebunan dan produk makanan yang beroperasi di kawasan industri.

Pengembangan lebih lanjut di sektor energi juga mulai digarap, terutama energi panas bumi dan pembangkit listrik tenaga uap.

ke daftar isi

Sosial

Kehidupan sosial di Lampung didasarkan pada nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan. Tradisi gotong royong masih kuat di kalangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Masyarakat Lampung juga sangat menjunjung tinggi adat istiadat dan menghormati perbedaan budaya dan agama, mengingat provinsi ini memiliki populasi yang multietnis dan multikultural.

Pendidikan di Lampung terus ditingkatkan dengan pembangunan fasilitas sekolah dan perguruan tinggi. Universitas Lampung (Unila) menjadi salah satu perguruan tinggi utama di provinsi ini.

Di bidang kesehatan, pemerintah provinsi juga berupaya meningkatkan akses ke fasilitas kesehatan di daerah pedesaan dan terpencil.

ke daftar isi