Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Provinsi Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat (NTB) ialah sebuah provinsi di Indonesia yang berada pada bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi ini beribukota di Mataram dan memiliki 10 Kabupaten dan Kota.

Pada awal kemerdekaan Indonesia, wilayah ini termasuk dalam wilayah Provinsi Sunda Kecil yang beribukota di Singaraja. Kemudian, wilayah Provinsi Sunda Kecil dibagi menjadi 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawa yang terletak di timur.

Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara masyarakat Bima (suku Mbojo) dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam.

Geografi

Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah provinsi yang terletak di bagian tengah Indonesia, tepatnya di Kepulauan Nusa Tenggara, dengan dua pulau utama, yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Provinsi ini berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Timur di sebelah timur dan Bali di sebelah barat.

NTB memiliki luas wilayah sekitar 20.153 km², dengan topografi yang beragam, mulai dari pegunungan hingga dataran rendah dan pantai. Gunung Rinjani, yang merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, terletak di Pulau Lombok.

ke daftar isi

Demografi

Provinsi NTB memiliki populasi sekitar 5 juta jiwa, dengan mayoritas penduduknya adalah suku Sasak di Lombok dan suku Bima serta suku Samawa di Sumbawa.

Agama mayoritas yang dianut oleh penduduk NTB adalah Islam, dan Lombok dikenal sebagai "Pulau Seribu Masjid." Namun, terdapat pula komunitas Hindu di Lombok yang sebagian besar merupakan keturunan Bali, serta beberapa komunitas Kristen di Sumbawa.

ke daftar isi

Sejarah

Sejarah NTB mencatat interaksi yang kuat dengan kerajaan-kerajaan di Jawa dan Bali. Pada masa lalu, Lombok pernah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Bali, sedangkan Sumbawa memiliki sejarah panjang yang terkait dengan Kesultanan Bima.

Pada masa penjajahan, NTB masuk dalam wilayah kekuasaan Hindia Belanda, dan kemudian menjadi bagian dari Republik Indonesia setelah kemerdekaan pada tahun 1945. NTB resmi menjadi provinsi pada tahun 1958.

ke daftar isi

Budaya

NTB memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Tradisi dan adat istiadat masyarakat Sasak, Bima, dan Samawa menjadi bagian dari identitas budaya provinsi ini.

Tari-tarian tradisional seperti Tari Gandrung dan Tari Gendang Beleq di Lombok merupakan bagian penting dari upacara adat.

Selain itu, masyarakat NTB juga dikenal dengan keahlian mereka dalam kerajinan tangan, terutama dalam tenun songket dan gerabah.

ke daftar isi

Pemerintah

NTB terdiri dari 10 kabupaten dan kota, dengan ibu kota provinsi berada di Mataram, Lombok.

Pemerintah provinsi berfokus pada pengembangan pariwisata, infrastruktur, dan pendidikan sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka panjang.

Upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat juga terus dilakukan melalui berbagai program pembangunan sosial dan ekonomi.

ke daftar isi

Pembangunan

Dalam beberapa dekade terakhir, pembangunan di NTB mengalami kemajuan pesat, terutama di sektor pariwisata.

Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok menarik banyak investasi dan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Infrastruktur seperti bandara, jalan raya, dan fasilitas pendukung lainnya terus diperbaiki untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

ke daftar isi

Ekonomi dan Bisnis

Ekonomi NTB sangat bergantung pada sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan. Lombok terkenal sebagai tujuan wisata dengan pantai-pantai yang indah, seperti Pantai Kuta dan Gili Trawangan, serta wisata alam Gunung Rinjani.

Di sektor pertanian, NTB menghasilkan produk-produk seperti beras, tembakau, jagung, dan kacang-kacangan. Perikanan juga berperan penting, terutama di wilayah pesisir.

Selain itu, tambang emas dan tembaga di Sumbawa, seperti Tambang Batu Hijau, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian provinsi.

ke daftar isi

Sosial

Masyarakat NTB dikenal dengan nilai-nilai religiusitas yang kuat, terutama di Lombok. Kehidupan sosial diwarnai oleh tradisi adat dan keagamaan yang kental, dengan gotong royong dan kebersamaan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Namun, NTB juga menghadapi tantangan sosial seperti kemiskinan dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, terutama di daerah pedalaman.

ke daftar isi