Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Kabupaten Polewali Mandar
Kabupaten Polewali Mandar (sering disingkat Polman), adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Polewali yang berjarak 246 km dari kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini bernama Kabupaten Polewali Mamasa disingkat Polmas yang secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Setelah daerah ini dimekarkan dengan berdirinya Kabupaten Mamasa sebagai kabupaten tersendiri, maka nama Polewali Mamasa pun diganti menjadi Polewali Mandar.
Nama Kabupaten ini resmi digunakan dalam proses administrasi pemerintahan sejak tanggal 1 Januari 2006 setelah ditetapkan dalam bentuk PP No. 74 Tahun 2005, tanggal 27 Desember 2005 tentang perubahan nama Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar.
Jumlah penduduk di kabupaten Polewali Mandar adalah 455.572 jiwa.
Pada sektor pariwisata, Polewali Mandar juga memiliki potensi yang besar dibandingkan daerah lainnya di Sulawesi Barat. Di antara potensi itu adalah wisata bahari, wisata alam, wisata budaya dan kerajinan yang tersebar di beberapa kecamatan.
Wisata bahari ini terdiri dari pulau Karamasang, Pulau Tangnga (Pulau Salama), Pulau Gusung Toraja di Kecamatan Binuang dan Pantai Palippis di Kecamatan Balanipa. Pulau-pulau itu semakin diperindah dengan lopi sandeq atau aktivitas nelayan Mandar yang terkenal sebagai pelaut ulung.
Salah satu warisan kebudayaan bahari Mandar adalah lopi sandeq. Bentuknya yang mungil menjadikan perahu ini lincah di samudera. Lopi sandeq terdiri dari anasir perahu, antara lain tambera, sobal, guling, pallayarang, palatto, tadiq, petaq dan sebagainya. Oleh nelayan, perahu ini kerap digunakan sebagai alat transportasi antar pulau, mencari ikan atau motangnga (berburu telur ikan terbang).
Bahkan untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan RI, setiap tahun diadakan Sandeq Race yang diikuti berbagai kalangan di Sulawesi hingga mancanegara. Tak terhitung jumlah peneliti yang tertarik dan telah melakukan riset tentang sandeq dan tradisi bahari Mandar.
Letaknya tepat berada di Kota Polewali, Ibu kota Kabupaten Polewali Mandar. Dahulu Pelabuhan Bahari sangat ramai kapal pelayaran antar pulau untuk mengangkut hasil bumi dari Polewali Mandar, seperti kopra dan beras.
Pada malam hari pantai Bahari sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik yang terutama yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota yang ada di sekitarnya, antara lain dari Kabupaten Majene, Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare. Di tempat ini pengunjung disuguhi dengan wisata kuliner dengan berbagai pilihan.
Berikut adalah artikel dari berita dan informasi terbaru dari Kabupaten Polewali Mandar :
Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini bernama Kabupaten Polewali Mamasa disingkat Polmas yang secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Setelah daerah ini dimekarkan dengan berdirinya Kabupaten Mamasa sebagai kabupaten tersendiri, maka nama Polewali Mamasa pun diganti menjadi Polewali Mandar.
Nama Kabupaten ini resmi digunakan dalam proses administrasi pemerintahan sejak tanggal 1 Januari 2006 setelah ditetapkan dalam bentuk PP No. 74 Tahun 2005, tanggal 27 Desember 2005 tentang perubahan nama Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar.
Jumlah penduduk di kabupaten Polewali Mandar adalah 455.572 jiwa.
Pada sektor pariwisata, Polewali Mandar juga memiliki potensi yang besar dibandingkan daerah lainnya di Sulawesi Barat. Di antara potensi itu adalah wisata bahari, wisata alam, wisata budaya dan kerajinan yang tersebar di beberapa kecamatan.
Wisata bahari ini terdiri dari pulau Karamasang, Pulau Tangnga (Pulau Salama), Pulau Gusung Toraja di Kecamatan Binuang dan Pantai Palippis di Kecamatan Balanipa. Pulau-pulau itu semakin diperindah dengan lopi sandeq atau aktivitas nelayan Mandar yang terkenal sebagai pelaut ulung.
Salah satu warisan kebudayaan bahari Mandar adalah lopi sandeq. Bentuknya yang mungil menjadikan perahu ini lincah di samudera. Lopi sandeq terdiri dari anasir perahu, antara lain tambera, sobal, guling, pallayarang, palatto, tadiq, petaq dan sebagainya. Oleh nelayan, perahu ini kerap digunakan sebagai alat transportasi antar pulau, mencari ikan atau motangnga (berburu telur ikan terbang).
Bahkan untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan RI, setiap tahun diadakan Sandeq Race yang diikuti berbagai kalangan di Sulawesi hingga mancanegara. Tak terhitung jumlah peneliti yang tertarik dan telah melakukan riset tentang sandeq dan tradisi bahari Mandar.
Letaknya tepat berada di Kota Polewali, Ibu kota Kabupaten Polewali Mandar. Dahulu Pelabuhan Bahari sangat ramai kapal pelayaran antar pulau untuk mengangkut hasil bumi dari Polewali Mandar, seperti kopra dan beras.
Pada malam hari pantai Bahari sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik yang terutama yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota yang ada di sekitarnya, antara lain dari Kabupaten Majene, Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare. Di tempat ini pengunjung disuguhi dengan wisata kuliner dengan berbagai pilihan.