-->

Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Provinsi Sulawesi Tenggara

Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Provinsi Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara (disingkat Sultra) merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang terletak bagian tenggara pulau Sulawesi dengan ibukota Kendari.
 
Provinsi ini terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi, secara geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa di antara 02°45' – 06°15' Lintang Selatan dan 120°45' – 124°30' Bujur Timur serta mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 km² (3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km² (11.000.000 ha).

Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulselra) dengan Baubau sebagai ibukota kabupaten dan ditetapkan sebagai Daerah Otonom berdasarkan Perpu No. 2 tahun 1964 Juncto UU No.13 Tahun 1964.

Daftar Isi

  1. Geografi
  2. Demografi
  3. Sejarah
  4. Budaya
  5. Pemerintah
  6. Pembangunan
  7. Ekonomi
  8. Sosial
  9. Berita Terbaru





Geografi

Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terletak di bagian tenggara Pulau Sulawesi, dengan luas wilayah sekitar 38.067 km². Provinsi ini memiliki garis pantai yang panjang, dengan banyak pulau dan teluk, menjadikannya salah satu daerah pesisir yang penting di Indonesia. 

Wilayah Sultra berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah di utara, Sulawesi Selatan di barat, dan Laut Banda di selatan dan timur. 

Sulawesi Tenggara memiliki beberapa pulau besar, termasuk Pulau Buton, Pulau Muna, Pulau Kabaena, dan Pulau Wawonii. 

Pegunungan dan perbukitan mendominasi sebagian besar daratan Sultra, sedangkan daerah pesisirnya terkenal dengan pantai-pantai berpasir putih dan kekayaan terumbu karang. 
  • ke daftar isi




  • Demografi

    Jumlah penduduk Sulawesi Tenggara sekitar 2,7 juta jiwa (berdasarkan sensus 2020). Suku-suku utama di provinsi ini adalah suku Tolaki, Buton, Muna, dan Moronene. 

    Bahasa Indonesia digunakan secara luas, tetapi banyak penduduk masih menggunakan bahasa daerah masing-masing seperti bahasa Tolaki, Buton, Muna, dan Wolio. 

    Sebagian besar penduduk Sultra beragama Islam, meskipun terdapat komunitas kecil Kristen dan Hindu, terutama di wilayah tertentu seperti Desa Jati Bali yang memiliki populasi Hindu-Bali. 
  • ke daftar isi




  • Sejarah

    Sulawesi Tenggara memiliki sejarah panjang yang terkait dengan Kesultanan Buton, salah satu kesultanan terbesar dan paling berpengaruh di wilayah timur Indonesia. 

    Kesultanan Buton dikenal sebagai pusat perdagangan maritim pada masa kejayaannya dan memiliki pengaruh besar di wilayah Sulawesi Tenggara serta pulau-pulau sekitarnya. 

    Provinsi Sulawesi Tenggara dibentuk pada tahun 1964 setelah pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara. Sejak saat itu, Sultra mengalami pertumbuhan yang signifikan, baik dari segi ekonomi maupun pembangunan infrastruktur. 
  • ke daftar isi




  • Budaya

    Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan budaya yang meliputi tradisi dan adat istiadat unik. Ritual Posuo, sebuah upacara adat Buton yang merupakan tradisi bagi perempuan menjelang dewasa, adalah salah satu contoh dari keunikan budaya setempat. 

    Selain itu, Tradisi Karia di Muna merupakan tradisi penyambutan tamu terhormat yang dilengkapi dengan tarian dan musik tradisional. 

    Kesenian tradisional Sulawesi Tenggara sangat beragam, termasuk Tari Lulo, yang merupakan tarian pergaulan khas suku Tolaki. Ada juga Tari Mangaru yang berasal dari suku Buton, yang menggambarkan semangat kepahlawanan. 

    Selain itu, seni ukir dan tenun juga berkembang pesat, terutama tenun Buton dan tenun Muna, yang terkenal dengan motif-motif etniknya yang khas. 
  • ke daftar isi




  • Pemerintah

    Sulawesi Tenggara dipimpin oleh seorang gubernur yang dipilih melalui pemilihan umum. Saat ini, kepala daerah provinsi adalah Ali Mazi, yang menjabat sebagai gubernur Sultra. 

    Sulawesi Tenggara terdiri dari 17 kabupaten dan kota, yaitu: Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Wakatobi, Kota Baubau dan Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi. 
  • ke daftar isi




  • Pembangunan

    Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki beberapa fasilitas umum yang penting, seperti Bandara Haluoleo di Kendari, yang menghubungkan provinsi ini dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. 

    Selain itu, terdapat Pelabuhan Kendari yang merupakan salah satu pelabuhan penting untuk aktivitas ekonomi di provinsi ini. 

    Salah satu bangunan terkenal di Sultra adalah Benteng Keraton Buton di Baubau, yang merupakan benteng terluas di dunia dan menjadi saksi sejarah kejayaan Kesultanan Buton. 

    Selain itu, Masjid Agung Al Kautsar di Kendari juga menjadi simbol kebangkitan religius dan kebanggaan masyarakat setempat. 
  • ke daftar isi




  • Ekonomi dan Bisnis

    Ekonomi Sulawesi Tenggara didominasi oleh sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan. Provinsi ini memiliki cadangan nikel yang sangat besar, terutama di wilayah Kolaka dan Konawe Utara, sehingga menjadikannya salah satu produsen nikel terbesar di Indonesia. 

    Selain nikel, komoditas tambang lain seperti emas dan bijih besi juga dieksplorasi di beberapa wilayah. 

    Sektor perkebunan yang berkembang di Sultra mencakup kelapa sawit, kakao, dan kopi. Selain itu, perikanan juga menjadi sektor ekonomi utama, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan seperti Wakatobi, yang juga menjadi destinasi pariwisata internasional terkenal karena kekayaan bawah lautnya. 

    Sulawesi Tenggara dikenal dengan destinasi pariwisatanya yang indah, seperti Kepulauan Wakatobi, yang terkenal sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Pantai-pantai di Sultra seperti Pantai Nambo di Kendari dan Pantai Nirwana di Baubau juga menjadi tujuan wisata favorit. 
  • ke daftar isi




  • Sosial

    Masyarakat Sulawesi Tenggara hidup dalam harmoni meskipun terdapat keberagaman etnis dan agama. Tradisi gotong royong dan kekeluargaan sangat kuat dalam kehidupan sehari-hari. 

    Kehidupan sosial di Sultra juga dipengaruhi oleh adat dan nilai-nilai keagamaan, dengan banyak acara adat dan keagamaan yang sering diadakan secara rutin. 

    Provinsi ini memiliki beberapa universitas terkemuka, seperti Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari, yang merupakan universitas negeri terbesar di provinsi ini. 

    Selain itu, terdapat Universitas Dayanu Ikhsanuddin di Baubau, yang juga memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan di wilayah selatan provinsi ini. 

    Fasilitas kesehatan di Sultra terus berkembang, dengan adanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas di Kendari yang merupakan pusat kesehatan utama di provinsi ini. Setiap kabupaten dan kota juga memiliki rumah sakit dan puskesmas yang melayani kebutuhan kesehatan masyarakat setempat. 

    Beberapa media lokal yang populer di Sultra antara lain Kendari Pos dan Zonasultra, yang menjadi sumber informasi penting bagi masyarakat. Media ini memberikan liputan tentang isu-isu politik, sosial, ekonomi, dan budaya di provinsi Sulawesi Tenggara. 

    Beberapa figur terkenal dari Sulawesi Tenggara termasuk Asrun, mantan wali kota Kendari yang berperan besar dalam pembangunan kota, serta Ali Mazi, gubernur Sultra yang memiliki pengalaman panjang di pemerintahan. Ada juga Rizal Ramli, seorang ekonom dan politikus nasional yang memiliki keterkaitan dengan provinsi ini. 
  • ke daftar isi




  • Berita Terbaru

    Berikut adalah artikel dari berita dan informasi terbaru dari Provinsi Sulawesi Tenggara :

    Berita Lainnya dari Provinsi Sulawesi Tenggara