Informasi Terkini dan Berita Terbaru dari Kabupaten Kepulauan Yapen
Kabupaten ini dahulu bernama Kabupaten Yapen Waropen, namun seiring berjalannya waktu terdapat aspirasi masyarakat Kabupaten Yapen Waropen yang menginginkan perubahan nama dari Kabupaten tersebut menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen. Keinginan perubahan nama menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen dilatarbelakangi oleh telah dibentuknya Kabupaten Otonom Waropen sebagai pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2002, sehingga agar tidak terjadi duplikasi nama perlu ditinjau adanya perubahan nama Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen sehingga berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2008, nama Kabupaten Yapen Waropen diubah namanya menjadi Kabupaten Kepuluan Yapen.
Kabupaten ini terdiri dari 4 Distrik yaitu: Distrik Angkaisera, Distrik Poom, Distrik Yapen Barat, Distrik Yapen Selatan. Yapen juga memiliki berbagai jenis flora dan fauna maupun laut dan danau yang dapat di jadikan daya tarik wisata alam dan wisata bahari.
Wisata bahari berlokasi di Kepulauan Ambai, Pulau Miosindi dan Pulau Mawampi. Obyek wisatanya adalah terumbu karang, ikan hias dan keindahan bawah laut. Keistimewaan dari wisata bahari adalah ekosistem tumbuhan asli yaitu, akar bahar (black coral), karang kipas (gorgonian fan) dan beberapa jenis karang yang memiliki keindahan yang menakjubkan. Selain itu anda dapat mengunjungi kampung sarawandori dengan pantai indah dan telaga biru yang memukau, Cagar Alam Yapen Tengah untuk melihat flora dan fauna serta kupu-kupu, Cagar Alam Pantai Inggrisau juga dapat anda kunjungi untuk melihat secara langsung habitat penyu perairan pasifik serta Goa kelelawar,Air Terjun Mantembu dan melihat secara langsung habitat burung cenderawasih di Barawai.
Selain itu ada juga tempat-tempat menarik lainnya yang dapat anda kunjungi ketika anda berada di kepulauan yapen, antara lain: 1) Tugu Perjuangan, Merupakan lambang perjuangan Rakyat Serui dalam melawan integrasi sekutu terhadap Republik Indonesia. Tugu ini terletak di jantung Kota Serui. 2) Monumen Sam Ratulangi, Terletak di pusat Kota Serui merupakan rumah yang di huni oleh DR. Sam Ratulangi pada saat di asingkan oleh Belanda.3) Tugu Salib, Terletak sekitar 2 km dari pusat Kota dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4 ataupun dengan berjalan kaki.
Menyusuri pesisir Kepulauan Yapen juga dapat dilakukan dengan perahu motor (jhonson) sambil menikmati indahnya pemandangan hutan bakau di sepanjang pesisir pantai Yapen.
Dikabupaten Kepulauan Yapen juga ada beberapa Festival budaya antara lain, 1) Festival Saireri yang menampilkan berbagai tarian tradisional, juga berbagai aktifitas ekonomi, sosial budaya masyarakat Yapen. 2) Festival Raiwoming yang mempertunjukan atraksi perang-perangan di atas air (laut) pada masa-masa perbudakan. 3) Festival Asmedo yang menampilkan berbagai atraksi budaya pesisir Yapen yang sangat terkenal dalam menggunakan perahu tradisionalnya untuk mengarungi lautan.